Halaqah yang ke-69 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Fadhlul Islām yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb rahimahullāh.
Belia mendatangkan sabda Nabi ﷺ
وفي الصحيح
Didalam sebuah hadits yang shahih & dia adalah hadits yang diriwayatkan Bukhari & juga Muslim
أنه ﷺ قال في الخوارج:
Nabi ﷺ mengatakan tentang orang² khawarij.
Beliau sedang mensifati orang² khawarij didalam sebuah hadits yang shahih, apa yang beliau sampaikan didalam hadits tersebut
“أينما لقيتموهم فاقتلوهم
Dimana saja kalian bertemu dengan orang² Khawarij tadi maka hendaklah kalian bunuh mereka, hadits Ali bin Abi Thalib radiallahu anhu
يأتي في آخِر الزمان قوم حُدثاء الأسنان، سُفهاء الأحلام، يقولون من خير قول البرية،
Akan datang di akhir zaman sebuah kaum yang mereka masih muda tetapi akalnya adalah akal yang sangat kurang,
Ada yang mengatakan
Bahwa ucapan sebaik² manusia disini adalah ucapan Rasulullāh ﷺ & ada yang mengatakan al Quran karena disebutkan didalam sejarah bahwasanya orang² khawarij mereka ini adalah orang² yang sangat kencang ibadahnya malam mereka shalat malam & siang mereka membaca al Quran
يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرَّميَّة،
Ternyata Nabi ﷺ menyebutkan kabar yang sangat mencengangkan/mengagetkan ternyata orang² tadi adalah – يمرقون من الإسلام – mereka akan Yamruq (keluar menjauh) dari agama Islām, mereka akan keluar menjauh dari agama Islām sebagaimana keluarnya anak panah dari sasaran, sebagaimana melesatnya anak panah dari sasarannya, yang dimaksud dengan ramiyat adalah sasaran
يمرقون من الإسلام
Maksudnya adalah menjauh dari ajaran agama Islām, jadi bukan maksudnya adalah kemudian dia kafir keluar dari agama Islām & memang sebagian ulama ada yang berdalil dengan hadits ini, bahwasanya orang² khawarij ini keluar dari agama Islām berdalil dengan beberapa hadits diantaranya adalah ucapan Nabi ﷺ
يمرقون من الإسلام
Mereka keluar dari Islām sebagaimana keluarnya anak panah dari sasarannya & Allāhualam meskipun ini adalah pendapat sebagian ulama namun pendapat yang lebih shahih bahwasanya mereka ini tidak keluar dari agama Islām, jadi orang² Khawarij mereka adalah muslimun tidak keluar dari agama Islām, oleh karena itu Ali bin Abi Thalib & beliau yang meriwayatkan hadits ini ketika beliau ditanya
Apakah mereka adalah orang² yang kafir, ini Ali bin Abi Thalib beliau yang meriwayatkan hadits ini & beliau yang memerangi orang² Khawarij sendiri & bersama orang² beliau & beliau meriwayatkan hadits tentang – لقيتموهم فاقتلوهم –
Kemudian yang ketiga beliau dikafirkan oleh orang² khawarij meskipun di kafirkan bahkan di halalkan darahnya bahkan terakhir beliau dibunuh orang² Khawarij tapi beliau mengatakan – من الكفر فروا –
Kekufuran mereka ini lari disebutkan didalam Musanaf Abdul Razaq & juga didalam Musanaf Ibnu Saibah
Ketika Ali bin abi thalib memerangi dan membunuh orang-orang Haruriyah
haruriyyah adalah nama lain dari Khawarij, dinamakan dengan Harutiyyah karena mereka kumpul disebuah daerah namanya Haruri,
Ketika beliau membunuh orang² Haruriyyah dalam peperangan Nahrawan peperangan yang besar terbunuh disana orang² khawarij dalam jumlah yang banyak, beliau ditanya siapakah orang orang ini wahai amirul mukminin, apakah mereka adalah orang² yang Kafir?
قال؛ من الكفر فروا
Mereka ini adalah orang yang sedang lari dari kekafiran.
Artinya mereka bukan orang yang kafir tapi justru mereka adalah orang yang takut dengan kekafiran sehingga mereka lari kencang meninggalkan kekafiran tadi tapi kebablasan sampai mereka menganggap sesuatu yang tidak mengkafirkan dianggap itu adalah mengkafirkan yaitu orang yang melakukan dosa besar berarti dia Keluar dari agama Islām, itu ucapan orang² khawarij.
Jadi mereka secara niat ingin keluar & ingin berjauh dari kekufuran. Jadi Ali bin Abi Thalib radiallahu anhu dengan jawaban ini
من الكفر فروا
Ingin memberikan penjelasan kepada kita bahwasanya beliau tidak menghukumi orang² Khawarij tersebut sebagai orang yang kafir, beliau membunuh/memerangi mereka tapi bukan karena mereka kafir karena menjalankan sabda Nabi ﷺ (yang disebutkan hadits tadi)
Kemudian ada yang mengatakan apakah mereka adalah orang Munafik, kalau bukan orang yang kafir, apakah mereka adalah orang² Munafiq?
Ali Mengatakan sesungguhnya orang² munafiq tidak mengingat Allāh kecuali sedikit.
Sedangkan mereka ini (orang² Khawarij) yang dibunuh/diperangi mereka ini banyak mengingat Allāh, tasbih, tahlil, tasmid membaca al Quran dst. Berarti dinamakan Munafiq juga bukan dinamakan kafir juga bukan, berarti mereka muslimun / mereka adalah orang² Islām
Lalu kenapa mereka demikian?
Mereka ini adalah sebuah kaum yang tertimpa fitnah subhat yang menjadikan mereka buta/tuli.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Fadhlul Islam]