[Marbot.Or.Id] Peperangan ini di awali dengan adu tanding secara individu antara wakil orang-orang musyrikin & juga wakil dari kalangan kaum muslimin, maka majulah Utbah bin Robiah & putranya Walid bin Utbah serta saudara laki-laki nya yaitu Saibah bin Robiah, kemudian dari kaum muslimin pertama muncullah beberapa pemuda yang siap melawan 3 orang tersebut, namun orangĀ² Quraisy menginginkan supaya lawan mereka adalah orang yang berasal dari kaum mereka sendiri (yaitu dari orang Quraisy).
Maka Nabi ļ·ŗ memerintahkan Hamzah bin Abdil Muthalib, Ali Bin Abi Tholib & juga Ubaidah bin al-Harits untuk menghadapi 3 orang tersebut.
Terbunuhlah Utbah di tangan Hamzah & Syaibah ditangan Ali adapun Ubaidah & Walid masing-masing terluka, kemudian Hamzah & Ali akhirnya membantu Ubaidah & membunuh Walid bin Utbah kemudian membawa Ubaidah membawa ke markas kaum muslimin.
Hasil dari / tanding ini sangat berpengaruh terhadap kejiwaan pasukan orang-orang Quraisy. Nabi ļ·ŗ menyuruh para shahabat nya untuk menghujani orang-orang Quraisy anak panah mereka apabila mereka mendekat, akhirnya kedua pasukan bertemu & RasulullĆ£h ļ·ŗ terjun dalam peperangan tersebut & beliau berperang dengan sangat hebat.
Terbunuhlah beberapa pembesar Quraisy seperti Abu Jahl Firaun nya umat ini, Umayyah bin Kholaf yang telah menyiksa Bilal radiallahu anhu, AllÄh menurunkan para Malaikat pada peperangan ini.
AllÄh SubhÄnahu wa TaāÄla mengatakan
Ų„ŁŲ°Ł ŲŖŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŲ«ŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲ¬ŁŲ§ŲØŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų£ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁ
ŁŲÆŁŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ£ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ł
ŁŲ±ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ
ŁŲ§ Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁ° ŁŁŁŁŲŖŁŲ·ŁŁ
ŁŲ¦ŁŁŁŁ ŲØŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ
Ł Ū ŁŁŁ
ŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲµŁŲ±Ł Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ū Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ²ŁŁŲ²Ł ŲŁŁŁŁŁ
Ł
[QS Al-Anfal 10]
_dan ketika kalian beristighosah meminta pertolongan kepada Rabb kalian maka AllÄh mengabulkan doa kalian, Aku memberikan bantuan kepada kalian dengan 1000 Malaikat yang datang bertubiĀ² & tidaklah AllÄh menjadikan itu kecuali sebagai kabar gembira & supaya hati kalian menjadi tenang & tidaklah pertolongan kecuali dari sisi AllÄh, sesungguhnya AllÄh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana_
Ibnu Abbas bercerita bahwa ada seorang muslim pada peperangan tersebut yang mengejar seorang musyrik didepannya, tiba-tiba dia mendengar dari atas suara cambuk & suara prajurit berkuda yang mengatakan _majulah ya Haizum (nama Kuda Malaikat)_ maka dia melihat orang musyrik didepannya dalam keadaan hidung & wajah nya terdapat bekas sabetan cambuk.
Kemudian dia menceritakan hal ini kepada RasulullĆ£h ļ·ŗ & beliau mengatakan
_engkau benar ini adalah bantuan dari MalaikatĀ² yang berada di langit ketiga_
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]