Setelah peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Beliau ﷺ melanjutkan dakwahnya dengan iman dan semangat yang semakin bertambah. Ketika musim haji Beliau mendatangi berbagai kabilah yang datang ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang Hasan, bahwa Rasulullah ﷺ di pasar Lil Majaaz mendatangi manusia di tempat-tempat persinggahan mereka.
Beliau mendakwahi mereka dan di belakang Beliau Abu Lahab yang mengatakan kepada manusia,
“Wahai manusia janganlah orang ini menipu kalian di dalam agama kalian dan agama bapak-bapak kalian.”
Dan di dalam Musnad Ahmad juga disebutkan bahwa diantara yang Beliau ucapkan,
يا أيها الناس قولوا لا إله إلا الله تفلحو
“Wahai Manusia katakanlah la ilaha illallah niscaya kalian akan beruntung.”
Manusia saat itu berkumpul di sekitar Beliau ﷺ dan mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun dan Beliau ﷺ tidak diam bahkan mengulang-ulang ucapan Beliau. Sementara Abu Lahab berteriak dan mengatakan,
“Dia telah keluar dari agamanya. Dia adalah pendusta. Dia ingin supaya kalian meninggalkan tuhan-tuhan kalian dan meninggalkan Al Latta wal Uzza.”
Dan diantara yg Beliau ucapkan,
“Apakah ada diantara kalian yang membawaku ke kaumnya? Sesungguhnya Quraisy telah melarangku untuk menyampaikan kalam Rabb-ku azza wajalla.”
Maka datanglah seorang laki-laki dari Hamdan, kemudian Rasulullah ﷺ bertanya, “Siapa dirimu?”
Dan dia berkata, “Dari Hamdan.”
Beliau ﷺ mengatakan, “Apakah kaummu bisa membelaku?”
Dia berkata, “Iya.”
Kemudian laki-laki ini berkata, “Aku akan mendatangi kaumku dan mengabarkan kepada mereka dan aku akan mendatangimu tahun depan.”
Nabi berkata, “Iya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang shahih.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]