Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani oleh seorang hamba adalah beriman kepada para Rasul Allah.
Rosulun artinya utusan.
Rusulun artinya utusan-utusan.
Rusulullah artinya para utusan Allah. Mereka adalah manusia-manusia yang Allah pilih menjadi utusan-Nya kepada manusia dengan membawa risalah dari Allah untuk disampaikan kepada manusia.
Allah berfirman,
“Sungguh Kami telah mengutus Rasul-Rasul Kami dengan bukti – bukti yang nyata.” (Al Hadid: 25)
Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Ijma’ kaum muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman dengan para Rasul Allah dan kekufuran kepada Rasul-Rasul Allah adalah kekufuran kepada Allah.
Semakin seseorang mendalami tentang beriman kepada para Rasul secara terperinci maka akan semakin bertambah keimanannya dan akan semakin banyak manfaatnya.
Adapun dari Al-Qur’an maka Allah berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman,berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan Kitab yang telah diturunkan kepada Rasul-Nya dan Kitab yang diturunkan sebelumnya. Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh.” (An Nisa’: 136)
Adapun dari As-Sunnah maka Nabi ﷺ bersabda ketika ditanya oleh Jibril tentang apa itu Iman.
”Beriman adalah engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk.”
Beliau mengatakan صَدَقْتَ (engkau telah benar), hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Dan para ulama berijma’ atas wajibnya beriman kepada Rasul-Rasul Allah ‘azza wajalla.
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Rasul Allah]