Ada diantara manusia yang kelak akan sulit hisabnya. Ada yang mudah. Dan ada diantara mereka yang sama sekali tidak dihisab.
⇒ Sebagai celaan bagi mereka.
⇒ Dan untuk menunjukkan keadilan Allah serta menegakkan hujjah atas mereka.
◆ Hisab orang-orang kafir akan sangat teliti.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
◆ Adapun orang-orang yang beriman maka mereka akan dihisab dengan hisab yang mudah.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
“Sesungguhnya Allah akan mendekatkan seorang mu’min kemudian menutupinya, kemudian Allah berkata kepadanya:
‘Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu mengetahui dosa ini?’
Maka orang mukmin tersebut akan berkata: ‘Iya, wahai Rabb-ku.’
Sehingga ketika Allah Subhānahu wa Ta’āla sudah membuatnya mengakui dan hamba tersebut melihat bahwasanya dirinya akan binasa (yaitu karena dosa-dosa tersebut) maka Allah Subhānahu wa Ta’āla akan berkata:
‘Aku telah menutupi dosa-dosamu ini di dunia dan Aku mengampuninya untukmu hari ini.’
Maka diapun diberi kitab kebaikan-kebaikannya.” (HR Bukhari dan Muslim, shahih)
◆ Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya ada 70.000 orang dari umatnya yang kelak tidak dihisab sama sekali.
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam menyebutkan bahwasanya mereka adalah orang-orang yang:
✓Tidak pernah minta diobati dengan besi panas.
✓Tidak minta diruqyah orang lain
✓Tidak ber-tathoyyur (yaitu menganggap sial dengan melihat burung atau yang semisalnya)
✓Dan mereka hanya bertawakal kepada Allah
Diantara mereka adalah seorang sahabat ‘Ukasyah Ibnu Mihshan. (HR Bukhari dan Muslim, shahih)
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]