Termasuk beriman dengan hari akhir adalah beriman bahwasanya semua manusia setelah dibangkitkan akan dikumpulkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Setelah gunung dijalankan dan bumi diubah oleh Allah menjadi dataran yang luas terbentang, tidak ada yang tinggi dan tidak ada yang rendah.
Tidak ada sesuatu yang merupakan penunjuk arah atau penunjuk jalan, seperti bangunan, pohon, dan lain-lain. Maka manusia semuanya akan memenuhi seruan penyeru menuju Padang Mahsyar dan dikumpulkan di sana.
Allāhu a’lam, apakah bumi tersebut atau Padang Mahsyar tersebut adalah bumi kita sekarang yang diubah sifatnya saja, atau diganti dengan bumi yang lain.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
Dikumpulkan manusia semuanya dari Nabi Adam sampai manusia yang terakhir dan tidak ada seorangpun yang ketinggalan.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
Dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki, dan tidak berkhitan, manusia akan dikumpulkan. Keadaan yang mencekam, menjadikan masing-masing sibuk memikirkan keselamatan diri dan tidak memikirkan aurat orang lain. Dan orang yang pertama kali akan diberikan pakaian adalah Nabi Ibrahim ‘alayhissalām. (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya wanita yang meratapi mayat dan dia tidak bertobat sebelum matinya, maka akan memakai baju dari tembaga panas dan baju yang berkudis atau yang terbuat dari kudis. (Hadits shahih riwayat Muslim)
Bahkan di Padang Mahsyar ini akan dikumpulkan semua jin dan akan dikumpulkan seluruh hewan-hewan.
Allah ‘Azza wa Jalla di dalam Surat Al An’ām ayat yang ke-38 ketika menyebutkan hewan-hewan yang melata di bumi dan juga menyebutkan burung-burung, maka Allah Subhānahu wa Ta’āla mengabarkan bahwasanya mereka akan dikumpulkan kepada Allah.
Allah berfirman:
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]