Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah Dzat Yang Maha Pencipta, menciptakan dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
Dialah Allāh yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi, manusia, dan seluruh alam semesta.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
“Itu adalah Allāh Rabb kalian yang telah menciptakan segala sesuatu.” (QS Ghāfir: 62)
Dialah Allāh, Al-Khāliq Yang Maha Pencipta, sedangkan selain Allah adalah makhluq yang diciptakan. Mereka tidak bisa mencipta meskipun diagung-agungkan dan disembah oleh manusia.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
“Wahai manusia, telah dibuat perumpamaan bagi kalian maka hendaklah kalian mendengarnya. Sesungguhnya segala sesembahan yang kalian sembah selain Allāh, tidak akan bisa menciptakan seekor lalat, meskipun mereka bersatu padu untuk membuat seekor lalat tersebut.” (QS Al-Hajj: 73)
Berkumpul dan bekerja sama saja mereka tidak mampu untuk mencipta, bagaimana mencipta sendirian?
Menciptakan seekor lalat yang sedemikian sederhana susunan tubuhnya mereka tidak mampu maka bagaimana mereka menciptakan makhluq yang lebih rumit.
Seorang Muslim wajib meyakini bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah satu-satunya Pencipta dan tidak ada yang mencipta selain Allāh .
Barangsiapa yang meyakini ada yg mencipta selain Allah, maka sungguh telah melakukan syirik besar.