Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 18: Meramal Nasib Dengan Bintang

Halaqah yang ke-18 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang “Meramal Nasib Dengan Bintang”. Bintang adalah makhluk yang menunjukkan kebesaran Allah Subhanahu wata’ala Penciptanya. Allah Subhanahu wata’ala telah mengabarkan di dalam Al-Qurān bahwa bintang ini memiliki 3 faidah : – Sebagai perhiasan langit. – Sebagai pelempar syaithān. – Sebagai petunjuk manusia, seperti :    – Mengetahui arah utara […]

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 16: Perdukunan

Pelajaran yang ke-16 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang Perdukunan. Dukun adalah seseorang yang mengaku mengetahui sesuatu yang ghoib yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia seperti mengetahui barang yang hilang, pencurinya, mengetahui ramalan nasib, dan lain-lain. Dia mengaku mengetahui hal-hal tersebut dengan cara-cara tertentu seperti melihat bintang, garis tangan, melihat air yang ada di mangkok,

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 17: Tathayyur

Pelajaran yang ke-17 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang “Tathayyur”, yaitu merasa sial dengan sesuatu. At-Tathoyyur adalah merasa akan bernasib sial karena melihat atau mendengar kejadian tertentu, seperti melihat tabrakan, atau orang berkelahi, atau yang semisalnya, kemudian hal tersebut menyebabkan dia tidak jadi melaksanakan hajatnya seperti bepergian, berdagang dan lain-lain. At-Tathoyyur termasuk syirik kecil apabila perasaan

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 15: Sihir

Halaqah ke 15 tentang belajar tauhid adalah tentang sihir. Sihir bermacam-macam jenisnya. Sihir yang merupakan kesyirikan adalah sihir yang terjadi dengan meminta pertolongan kepada syaitan, dan syaitan tidak akan menolong seseorang kecuali setelah melakukan perkara yang membuat syaitan ridha, yaitu kufur kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan cara menyerahkan sebagian ibadah kepada syaitan tersebut atau dengan menghina

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 14: Berlebihan Kepada Orang Saleh Adalah Pintu Kesyirikan

Halaqah ke-14 dari silsilah belajar tauhid adalah tentang berlebihan kepada orang saleh adalah pintu kesyirikan. Orang shalih adalah orang yang baik karena mengikuti syariat Allah Subhanahu wata’ala, baik di dalam hal akidah, ibadah maupun muamalah. Mereka memiliki derajat yang berbeda-beda di sisi Allah Subhanahu wata’ala. Sebagai seorang Muslim kita diperintahkan untuk: – Mencintai mereka. –

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 13: Syafaat

Halaqah ke-13 dari silsilah belajar tauhid adalah tentang syafaat. Syafa’at adalah meminta kebaikan bagi orang lain di dunia maupun di akhirat. Allah dan Rasul-Nya telah mengabarkan kepada kita tentang adanya syafa’at pada hari kiamat. Diantara bentuknya adalah bahwasanya Allah Subhanahu wata’ala mengampuni seorang muslim dengan perantara do’a orang yang telah Allah Subhanahu wata’ala izinkan untuk memberikan syafa’at.

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 12: Berdoa Kepada Selain Allah termasuk Syirik

Halaqah yang ke-12 “Berdo’a Kepada Selain Allah Subhanahu wata’ala Adalah Syirik Besar”. Berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala adalah seseorang menghadap Allah subhanahu wa ta’ala dengan maksud supaya Allah Subhanahu wata’ala mewujudkan keinginannya, baik dengan meminta atau dengan merendahkan diri, mengharap dan takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Berdoa dengan makna di atas adalah ibadah. Berkata An-Nu’man Ibnu Basyirin

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 11: Pengertian Ar Ruqyah (Jampi-jampi)

Halaqah yang ke-11 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang “Ar-Ruqyah (Jampi-jampi)”. Ruqyah yaitu bacaan yang dibacakan kepada orang yang sakit supaya sembuh. Bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada kesyirikan. عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺮْﻗِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ ﻓَﻘُﻠْﻨَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﻴْﻒَ ﺗَﺮَﻯ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻋْﺮِﺿُﻮﺍ ﻋَﻠَﻲَّ ﺭُﻗَﺎﻛُﻢْ ﻟَﺎ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟﺮُّﻗَﻰ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 10: Bernadzar Untuk Selain Allah Termasuk Syirik Besar

Halaqah ke-10 dari silsilah belajar tauhid adalah tentang bernadzar untuk selain Allah Subhanahu wata’ala termasuk syirik besar. Bernadzar untuk Allah Subhanahu wata’ala adalah seseorang mengatakan, misalnya: “Wajib bagi saya melakukan ibadah ini yaitu untuk Allah Subhanahu wata’ala” atau dengan mengatakan: “Saya bernadzar untuk Allah Subhanahu wata’ala bila terlaksana hajat saya”. Bernadzar, kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu

Muqadimah dan Belajar Tauhid

Halaqah 08: Bertabarruk (Mencari Barokah)

Halaqah ke-8 dari silsilah belajar tauhid adalah tentang tabarruk. Barakah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya. Allah Subhanahu wata’ala adalah Dzat yang berbarakah, artinya banyak kebaikannya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman: ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ اللهُ ﺭَﺏُّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ (Al-A’rāf 54) Dan Allah Subhanahu wata’ala adalah Dzat yang memberikan keberkahan atau kebaikan kepada sebagian makhlukNya, sehingga makhluq tersebut menjadi makhluq yang berbarakah dan banyak

Scroll to Top