Ushul Ats Tsalatsah

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 100: Poin-Poin Penutup – Makna Laa Ilaha Illallah

Kemudian beliau mengatakan والدليل قوله تعالى dan dalil, yaitu dalil tentang keharusan untuk kufur dengan thogut dan beriman kepada Allah ﷻ, adalah Firman Allah ﷻ لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْد مِن الْغَي فَمَن يَكْفُرْ بالطَّاغُوت وَيُؤْمِن بِاللّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انَفِصَام لَهَا وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [البقرة:256 لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد […]

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 99: Poin-Poin Penutup – Lima Pembesar Thagut

Kemudian Syaikh mengatakan والطواغيت كثيرون Dan thogut-thogut ini banyak, baik dari ma’budaat au mathbu’aat au mutha’aat (sesuatu yang disembah atau diikuti atau di taati) ini banyak, ورؤوسهم خمسةٌ tapi yang menjadi رؤوس, yang menjadi kepala diantara thogut-thogut tadi adalah lima, berarti mereka ini adalah kepala kepalanya طواغيت. Kita diperintahkan untuk menjauhi mereka baik yang رؤوس

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 98: Poin-Poin Penutup – Kewajiban Untuk Kufur Kepada Thagut Dan Perintah Untuk Beriman Kepada Allah

Beliau mengatakan وافترض الله على جميع العباد الكفر بالطاغوت، والإيمان بالله Allah ﷻ mewajibkan kepada seluruh hamba untuk mengkufuri thaghut dan beriman kepada Allah ﷻ Dan ini adalah dakwahnya para nabi dan juga para rasul, dan di dalam ayat yang lain Allah ﷻ mengatakan, فَمَن يَكْفُرْ بالطَّاغُوت وَيُؤْمِن بِاللّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انَفِصَام

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 97: Poin-Poin Penutup – Tentang Hubungan Para Rasul Dengan Tauhid

Beliau menggandengkan dan menghubungkan antara rasul-rasul tadi dari Nuh sampai Muhammad ﷺ dengan tauhid, beliau mengatakan وكل أمة بعث الله إليهم رسولاً من نوحٍ إلى محمد ﷺ Dan setiap umat yang Allah ﷻ utus kepadanya seorang rasul, karena tadi berbicara tentang rasul من نوحٍ إلى محمد ﷺ dari Nuh sampai Muhammad ﷺ يأمرهم بعبادة الله

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 96: Poin-Poin Penutup – Nabi Muhammad ﷺ Adalah Nabi dan Rasul Terakhir

Kemudian beliau mendatangkan firman Allah ﷻ dan dalilnya, yaitu dalil bahwasanya beliau ﷺ adalah nabi yang terakhir dan otomatis kalau nabi yang terakhir berarti tidak ada rasul setelahnya, tidak ada nabi setelahnya. قوله تعالى Firman Allah ﷻ مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٖ مِّن رِّجَالِكُمۡ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَۗ Tidaklah Muhammad bapak salah seorang di

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 95: Poin-Poin Penutup – Kenabian Sudah Ditutup Maka Pasti Tidak Ada Rasul Lagi

Dan hubungan antara rasul yang terakhir dengan nabi yang terakhir, kalau kenabian sudah ditutup maka otomatis kerasulan sudah ditutup, karena nabi lebih luas lebih umum daripada rasul. Sebagaimana dalam hadits, ketika beliau ﷺ ditanya tentang jumlah para nabi قُلتُ: يا رسولَ اللهِ، كم وَفَّى عِدَّةُ الأنبياءِ؟ Ya Rasulullah, berapa jumlah seluruh para nabi? Beliau mengatakan

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 94: Poin-Poin Penutup – Tentang Rasul Yang Pertama dan Rasul Yang Terakhir

Beliau mengatakan وأولهم نوح عليه السلام، وآخرهم محمد ﷺ وهو خاتم النبيِّين لا نبى بعده masih berkaitan dengan beriman dengan rasul bahwasanya أولهم yaitu rasul yang pertama adalah Nuh dan rasul yang terakhir adalah Muhammad ﷺ semoga Allah ﷻ memberikan shalawat dan salam atas mereka semuanya أولهم, هم kembali kepada rasul وآخرهم kembali kepada rasul

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 93: Poin-Poin Penutup Tentang Tugas & Kedudukan Para Nabi dan Rasul

Sekarang beliau ingin berbicara tentang beriman dengan para rasul ‘alaihimussalam, beliau mengatakan وأرسل الله جميع الرسل مبشرين ومنذرين Dan Allah ﷻ telah mengutus seluruh para rasul dengan tugas untuk memberikan kabar gembira dan memberikan peringatan Ini adalah tugas seluruh para rasul جميع الرسل dan ketika disebutkan رسل maka masuk di dalamnya al-anbiya’. Nabi dan rasul

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 92: Poin-Poin Penutup Manusia Akan Dibalas Sesuai Perbuatannya Setelah Dihisab

Kemudian beliau mengatakan وبعد البعث محاسبون ومجزيون Mereka juga akan dibalas, bukan hanya dibangkitkan saja tanpa dihisab, bukan hanya dibangkitkan dihisab saja tanpa dibalas, bahkan mereka akan dibalas. Yaitu setelah dihisab dihitung hasanahnya dan juga sayyi’atnya maka mereka akan مجزيون, akan dibalas dengan amalan-amalan mereka yaitu sesuai dengan amalan mereka. Amalan mereka di dunia in

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 91: Poin-Poin Penutup Manusia Akan Dihisab Setelah Dibangkitkan

Kemudian beliau mengatakan وبعد البعث محاسبون Setelah dibangkitkan maka mereka akan dihisab oleh Allah ﷻ Dan makna hisab adalah dihitung, amalan manusia baik amalan yang baiknya maupun amalan yang jelek, semuanya baik orang Islam maupun orang kafir, meskipun orang kafir amalan dia batal dengan sebab kekafirannya, meskipun demikian Allah ﷻ akan menghisab mereka dan hisab

Scroll to Top