Sirah Nabawiyah

Sirah Nabawiyah

Halaqah 65: Perang Badr Kubro (Bagian 1)

Orang-orang Quraisy masih mengirimkan rombongan² dagang ke Syam meskipun diancam oleh orang-orang Islām. Rombongan dagang Abu Sufyan yang besar sedang membawa uang yang banyak milik orang² Quraisy dijaga sekitar 30-40 orang, maka Nabi ﷺ ketika mengetahui hal ini, beliau mengirim mata-mata untuk melihat kondisi rombongan Abu Sufyan & ketika mendapatkan kabar akan lewatnya rombongan Abu […]

Sirah Nabawiyah

Halaqah 64: Perpindahan Kiblat

Nabi ﷺ dahulu ketika di Mekkah melakukan shalat dengan menghadap ke arah Baitul Maqdis & menjadikan Ka’bah antara beliau dengan Baitul Maqdis. Ketika beliau hijrah ke kota Madinah beliau shalat menghadap ke Baitul Maqdis selama kurang lebih 16 bulan. Orang-orang Anshor shalat menghadap ke Baitul Maqdis kurang lebih 3 tahun & pada pertengahan bulan Rajab

Sirah Nabawiyah

Halaqah 63: Awal Mula Disyariatkannya Jihad

Tujuan jihad didalam Islām adalah untuk membebaskan manusia dari penghambaan kepada selain Allāh menuju ke penghambaan kepada Allāh saja Rabul ‘alamin. Allāh berfirman: وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ ۚ [QS Al-Anfal 39] _dan perangilah mereka sehingga tidak ada kesyirikan dan jadilah agama ini semuanya adalah milik Allāh_ Awal mula Disyariatkannya Jihad

Sirah Nabawiyah

Halaqah 62: Disyariatkannya Jihad Fisabilillah

Yang dimaksud dengan Jihad di dalam syariat Islām adalah perang dijalan Allāh untuk meninggikan kalimat Allāh. Jihad tidak disyariatkan di Mekkah karena saat itu kaum muslimin sedikit & lemah yang di perintahkan saat itu adalah bersabar, menambah keimanan, menjaga ibadah berdakwah & tidak diperintahkan untuk mengangkat senjata & melawan kaum musyrikin. Saat itu mereka masih

Sirah Nabawiyah

Halaqah 61: Peperangan Bani Quraidzah

Setelah diusir orang-orang Bani Nadhir, masih menyimpan didalam hati mereka dendam yang besar kepada Rasulullãh ﷺ & para shahabat nya. Mereka berusaha memanas-manasi orang-orang musyrikin Quraisy & ahzab yang terdiri dari orang-orang Yahudi juga yang lain untuk menyerang kota Madinah, sebagian riwayat menyebutkan bahwa mereka datang ke kota Mekkah & diantara mereka adalah Salam bin

Sirah Nabawiyah

Halaqah 60: Pengusiran Bani Nadhir

Pengusiran Bani Nadhir terjadi setelah perang Badr, disana ada dua sebab pengusiran mereka ① Karena usaha mereka untuk membunuh Rasulullãh ﷺ setelah perang Badr. Kisahnya setelah orang² Quraisy menulis surat kepada mereka mengancam mereka kepada mereka jika tidak memerangi Nabi ﷺ maka mereka akan diperangi orang-orang Quraisy. Bani Nadhir kemudian ber Azam untuk menghianati Rasulullãh

Sirah Nabawiyah

Halaqah 59: Penghianatan Ka’ab bin Al-Asyraf Terhadap Perjanjian

Ka’ab bin Al-Asyraf bapaknya adalah orang Arab & ibunya adalah orang Yahudi dari Bani Nadir, dia adalah seorang tukang syair yang sangat memusuhi & membenci Islām. Menang nya kaum muslimin diperang Badr pada tahun 2 Hijriyah memicu kemarahannya, dia mendatangi kota Mekkah mencela Nabi ﷺ & menyemangati orang-orang kafir Quraisy untuk berperang membalas kekalahan mereka

Sirah Nabawiyah

Halaqah 58: Bani Qainuqa Membatalkan Perjanjian dan Diusir

Orang-orang Yahudi tidak konsisten dengan perjanjian yang sudah dibuat bersama kaum muslimin bahkan mereka cenderung memusuhi perjanjian ini yg menyebabkan mereka di usir dari kota Madinah. Bani Qainuqa’ menampakkan kemarahan & hasad mereka ketika kaum muslimin menang diperang Badr yang terjadi pada tahun II Hijriyah. Rasulullãh ﷺ berkata kepada mereka : _wahai orang-orang yahudi masuklah

Sirah Nabawiyah

Halaqah 57: Aturan-aturan di Antara Penduduk Madinah

Nabi ﷺ sebagai pemimpin kota Al-Madīnah telah mengatur hubungan diantara penduduk Madinah. Aturan-aturan tersebut tertulis supaya masing-masing pihak mengetahui hak & kewajibannya, aturan-aturan tertulis tadi dikenal didalam Kitāb-kitab yang lama dengan Al Kitab atau ash Shohifah & sebagian penulis memberi nama dengan Dustur atau Al Watsiqoh, diantara yang mendatangkan teks aturan-aturan ini adalah Muhammad bin

Sirah Nabawiyah

Halaqah 56: Ahlus Suffah

Ahli Suffah adalah kelompok orang-orang yang fakir dari kalangan muhajirin di zaman Nabi ﷺ, yang mereka tidak memiliki tempat tinggal sehingga Nabi ﷺ menempatkan mereka dibagian belakang masjid Nabawi, pemuka mereka adalah Abu Hurairoh. Dahulu Nabi ﷺ apabila ingin mengundang Ahlus Suffah, beliau memanggil Abu Hurairoh, selain orang-orang muhajirin ada sebagian kecil orang-orang Anshor yang

Scroll to Top