Beriman Kepada Kitab Allah

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 24: Pentingnya Beriman dengan Kitab-Kitab Allah dan Cara Beriman dengan Kitab-Kitab Allah

Di antara yang menunjukkan pentingnya beriman dengan kitab-kitab Allah, bahwasanya beriman dengan kitab-kitab Allah secara global adalah termasuk pokok-pokok akidah Islam dan merupakan rukun yang ke-tiga dari enam Rukun Iman yang tidak sah iman seseorang kecuali dengan mengimani seluruh rukun iman ini dan telah berlalu haditsnya. Kemudian diantara yang menunjukkan pentingnya bahwasanya beriman dengan kitab-kitab […]

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 25: Buah Beriman dengan Kitab-kitab Allah

Diantara buah beriman dengan kitab-kitab Allah yang bisa kita petik adalah: 1. Mendapatkan keutamaan-keutamaan beriman. Diantaranya: ⑴ Hidayah di dunia ⑵ Keamanan di akhirat ⑶ Masuk ke dalam surga ⑷ Dan lain-lain Karena beriman dengan kitab Allah adalah bagian dari mewujudkan keimanan. 2. Semakin mengetahui dan menyadari perhatian Allah dan kasih sayang-Nya kepada makhluk. Semakin

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 23: Penyimpangan-Penyimpangan dalam Hal Iman dengan Kitab-Kitab Allah

Di antara penyimpangan-penyimpangan di dalam hal iman dengan kitab-kitab Allah: 1. Mengingkari keseluruhan atau sebagian kitab-kitab Allah meskipun hanya 1 huruf. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالاً بَعِيداً “Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, maka sungguh dia telah tersesat

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 22: Hukum Membaca Kitab-kitab Sebelum Al-Qur’an (Seperti Taurat dan Injil) yang Telah Diubah

Para ulama menjelaskan bahwa hukum membacanya ada 2; ⑴ HARAM Apabila maksudnya adalah mencari petunjuk di dalam kitab-kitab tersebut seakan-akan tidak mencukupkan dirinya dengan Al-Qur’an. Karena Allah telah mengabarkan bahwa kitab-kitab tersebut sudah diubah, sudah tercampur antara yang haq dan yang bathil. ⇒ Yang bathil jelas kita tinggalkan. ⇒ Adapun yang haq, yang selamat dan

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 21: Beramal, Ridha, dan Berserah Diri dengan Hukum-Hukum yang Ada di Dalam Kitab-Kitab Allah

Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah; ⑷ Beramal, Ridha, dan berserah diri dengan hukum-hukum di dalam kitab-kitab tersebut, baik yang kita ketahui hikmahnya atau tidak. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 20: Membenarkan Kabar-kabar yang Shahih di Dalam Kitab-Kitab Allah

Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah; ⑶ Membenarkan kabar-kabar yang shahih di dalam kitab-kitab tersebut. Seperti kabar-kabar di dalam Al-Qur’an dan kabar-kabar yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya yang belum diubah. ⇒ Maksudnya, wajib bagi orang yang beriman membenarkan: 1. Kabar-kabar yang ada di dalam Al-Qur’an seperti: ✓Kisah-kisah umat terdahulu. ✓Kejadian-kejadian di hari kiamat.

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 19: Kitab Al-Qur’an (Bagian 6)

Di antara Hak-hak Al-Qur’an: ■ Ke Tiga| Mentadabburinya Allah telah menurunkan Al-Qur’an untuk dimengerti maknanya dan ditadabburi. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ “Kitab yang Kami turunkan kepadamu berbarakah supaya mereka mentadabburi ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang berakal mengingat.” [Surat Sad: 29] Orang yang tidak mentadabburi Al-Qur’an

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 18: Kitab Al-Qur’an Bagian 5

Sebagian nama-nama dan sifat-sifat Al-Qur’an yang telah berlalu menunjukkan tentang kedudukan dan keutamaan Al-Qur’an. Oleh karena itu hendaklah seorang Muslim bersyukur kepada Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada kita. Dan diantara cara bersyukurnya adalah menunaikan hak-hak Al-Qur’an. Dan diantara hak-hak Al-Qur’an: ■ Pertama | Membacanya dengan Tartil Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 17: Kitab Al-Qur’an (Bagian 4)

Allah ‘Azza wa Jalla juga menyifati Al-Quran dengan beberapa sifat yang memiliki makna yang agung yang juga menunjukkan keutamaannya. Diantara sifat-sifat tersebut:■ Sifat Pertama | ‘AzizArtinya: yang mulia, dimuliakan oleh Allah dengan dijaga dari segala perubahan.Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ “Sesungguhnya orang-orang yang ingkar dengan

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 16: Kitab Al-Qur’an (Bagian 3)

Al-Qur’an memiliki nama-nama yang banyak yang menunjukkan keutamaannya, diantaranya: ■ Pertama | Al-Qur’an ✓Ini adalah nama yang paling banyak di dalam Al-Qur’an dan inilah yang paling masyhur. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “Apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Dan seandainya itu dari

Scroll to Top