Beriman Kepada Hari Akhir

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 10: Nikmat Dan Adzab Kubur (Bagian 2)

Di dalam hadist Al Barra’ radhiyallāhu ‘anhu dsebutkan bahwasanya: 1. Orang yang beriman apabila bisa menjawab fitnah kubur dengan baik akan: Diberi alas yang berasal dari surga Diberi pakaian dari surga Dibuka pintu menuju surga sehingga dia diterpa angin surga dan mencium wanginya bau surga Diluaskan kuburnya sejauh mata memandang Ditemani amal shalih yang selama […]

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 09: Nikmat Dan Adzab Kubur (Bagian 1)

Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya adzab dan nikmat kubur. Kewajiban seorang mukmin adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakikat caranya. Kata “kubur” di sini adalah kebanyakan (keumuman) dan bukan merupakan pembatasan. Artinya, seseorang akan tetap mendapatkan adzab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak, meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 08: Fitnah Kubur

Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur. Fitnah secara bahasa artinya adalah ujian. Fitnah kubur adalah 3 pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat Munkar dan Nakir kepada mayyit, baik seorang mukmin, kafir, maupun orang munafik. Ditanya tentang: ⑴ Siapa Rabbnya? ⑵ Siapa nabinya? ⑶ Apa agamanya? Suatu hari Rasulullah shallallāhu ‘alayhi

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 07: Kematian

Kematian adalah keluarnya nyawa seseorang dari jasadnya. Kematian adalah ciptaan Allah Subhānahu wa Ta’āla untuk menguji siapa diantara kita yang paling baik amalannya. Dia adalah sunnatullah bagi setiap jiwa, bagaimanapun dia berusaha untuk lari dari kematian tersebut. Allah berfirman : ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ۗ “Setiap jiwa akan merasakan kematian.” (QS Ali Imran: 185) Seseorang tidak

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 06: Penghapus Dosa

Setiap anak Adam pasti memiliki dosa. Oleh karena itu seorang Muslim hendaknya mengetahui perkara-perkara yang bisa menghapus dosa tersebut supaya dia keluar dari dunia ini dalam keadaan sebersih mungkin dari dosa. Empat perkara yang apabila diamalkan bisa menghapus dosa seseorang: ■ Perkara Pertama, Taubat yang nasuha Allah berfirman : ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 05: Dosa-dosa Besar dan Dosa-dosa Kecil

Diantara dosa yang berbahaya bagi kehidupan seorang hamba di akhirat adalah: ■ Pertama, Dosa bid’ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya. Bid’ah secara istilah syari’at adalah cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai syari’at.Dimaksudkan untuk berlebih-lebihan di dalam bertaqarrub kepada Allah Subhanahu wa ta’āla.Dan bid’ah adalah perkara yang paling jelek. Rasulullah Shalallāhu ‘alayhi wa salam

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 04: Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Akhirat

Meninggalkan kemaksiatan apabila dilakukan karena takut kepada Allah berdasarkan dalil yang shahih maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba. Sebaliknya, kemaksiatan apabila dilakukan seorang hamba maka itu akan menjadi sayyi’ah (dosa) yang membahayakan keselamatan dia di akhirat kelak. Dosa itu bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam neraka,

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 03: Menjalankan Perintah Allah Bekal Menuju Akhirat

Perintah Allah Subhānahu wa Ta’āla apabila dijalankan dengan ikhlas dan sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam maka akan menjadi hasanah (pahala) dan bekal menuju akhirat bagi seorang hamba. Perintah yang paling dicintai oleh Allah Subhānahu wa Ta’āla adalah apa yang Allah wajibkan. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:“Allah Subhānahu wa Ta’āla berkata: ﻭَﻣَﺎ

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 02: Bekal Perjalanan Menuju Negeri Akhirat

Perjalanan menuju negeri akhirat adalah perjalanan yang sangat panjang. Seorang hamba membutuhkan bekal yang cukup agar sampai ke dalam surga Allah Subhānahu wa Ta’āla dengan selamat. Bekal tersebut adalah taqwa kepada Allah. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى “Dan hendaklah kalian berbekal maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah ketakwaan.” (QS Al-Baqarah: 197)

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 01: Makna Dan Dalil Beriman Kepada Hari Akhir

Hari Akhir, dinamakan demikian karena tidak ada hari setelahnya. Tidak ada lagi hari yang kita kenal yang dimulai dari dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya. ◆ Makna beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir tersebut, • Mulai dari kematian • Fitnah kubur • Nikmat dan adzab kubur •

Scroll to Top