Author name: marbot

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 28: Kebangkitan

Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalikannya arwah kepada jasad sehingga manusia kembali hidup. • Akan digoncangkan bumi dengan segoncang-goncangnya. • Dan terbuka kuburan manusia. Kemudian, • Keluarlah semua manusia dari kuburnya dalam keadaan hidup. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: إِذَا زُلۡزِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ زِلۡزَالَهَا (١) وَأَخۡرَجَتِ ٱلۡأَرۡضُ أَثۡقَالَهَا (٢) وَقَالَ ٱلۡإِنسَـٰنُ مَا لَهَا “Apabila bumi digoncang […]

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 27: Ditiupnya Sangkakala Kedua

Setelah tiupan pertama dan meninggal semua manusia, maka akan ditiup sangkakala untuk yang kedua kalinya. Dan jarak antara dua tiupan adalah 40. Allāhu A’lam, apakah 40 hari atau bulan atau 40 tahun. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda di dalam hadits Abū Hurairah: بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ   “Antara dua tiupan, empat puluh.” (Hadits shahih, diriwayatkan

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 26: Ditiupnya Sangkakala Pertama

Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan akan ditiupnya sangkakala. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah ditanya, “Apa itu sangkakala?”Maka Beliau mengatakan, “Tanduk yang ditiup.”(Hadits shahih riwayat Abū Dāwūd, Tirmidzi dan juga Nasā’i). Beberapa ayat menunjukkan bahwa sangkakala akan ditiup 2 kali, diantaranya adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla, ﻭَﻧُﻔِﺦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼُّﻮﺭِ ﻓَﺼَﻌِﻖَ ﻣَﻦْ

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 25: Meninggalnya Orang-Orang yang Beriman Sebelum Hari Kiamat, Terbenamnya Tanah Secara Besar-Basaran di Tiga Tempat dan Keluarnya Api dari Yaman

Sebelum terjadinya hari kiamat, Allah Subhānahu wa Ta’āla akan mengirim angin yang mencabut nyawa semua orang yang beriman, sehingga tidak tersisa di dunia kecuali sejelek-jelek manusia. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: “Kemudian Allah akan mengutus angin yang dingin dari arah Syam maka tidak ada seorang pun di bumi yang di dalam hatinya ada kebaikan

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 24: Keluarnya Seekor Hewan Melata Dari Bumi dan Keluarnya Asap

Termasuk tanda besar dekatnya hari kiamat adalah: Keluarnya seekor hewan melata yang aneh dari bumi yang bisa berbicara dengan manusia. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman: وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ “Dan apabila telah datang keputusan atas mereka maka Kami akan keluarkan untuk mereka seekor

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 23: Terbitnya Matahari dari Barat

Matahari setiap harinya meminta izin kepada Allah untuk terbit dari timur.Sampai ketika sudah waktunya maka Allah Subhānahu wa Ta’āla tidak mengizinkan matahari untuk terbit dari timur.Dan menyuruhnya kembali dari tempat dia datang, yaitu arah barat.Akhirnya terbitlah matahari dari barat. (Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah) Terbitnya matahari dari barat adalah termasuk tanda-tanda besar

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 22: Keadaan Islam Setelah Meninggalnya Nabi Isa ‘alayhissalām dan Munculnya Tanda-Tanda Besar Hari Kiamat yang Lain

Setelah jaya di zaman Nabi Isa ‘alayhissalām, melemahlah Islam kembali sedikit demi sedikit dan akan diangkat Al Qur’an. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya: “Islam akan hilang sedikit demi sedikit seperti hilangnya lukisan pada pakaian, sehingga tidak diketahui apa itu puasa, shalat, menyembelih, dan juga shadaqah. Akan pergi Al Qur’an dalam satu malam

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 21: Ya’juj dan Ma’juj (Bagian 2)

Ya’juj dan Ma’juj keluar setelah binasanya Dajjal. Allah Subhānahu wa Ta’āla mewahyukan kepada Nabi Isa ‘alayhissalām: إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يُدَانُ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ ، فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ “Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu (yaitu Ya’juj dan Ma’juj) yang tidak seorang pun bisa melawan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hambaKu (yaitu kaum muslimin) ke gunung Thur.”

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 20: Ya’juj dan Ma’juj (Bagian 1)

Ya’juj dan Ma’juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam ‘alayhissalam. Mereka sudah ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allah Subhānahu wa Ta’āla dengan rahmat-Nya telah melindungi manusia dari mereka. Dzulqarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan oleh Allah Subhānahu

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 19: Turunnya Nabi Isa ‘alayhissalam (Bagian 2)

Setelah Ya’juj dan juga Ma’juj binasa, jadilah Nabi Isa ‘alayhissalām seorang pemimpin yang adil yang menegakkan syari’at Islam. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda : وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضُ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا

Scroll to Top