Halaqah 56: Keadaan Orang-orang Kafir Ketika Digiring Dan Dikumpulkan ke Dalam Neraka

Halaqah 56: Keadaan Orang-orang Kafir Ketika Digiring Dan Dikumpulkan ke Dalam Neraka

■ Pertama| Mereka akan digiring dengan kasar.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

يَوۡمَ يُدَعُّونَ إِلَىٰ نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا (١٣) هَـٰذِهِ ٱلنَّارُ ٱلَّتِى كُنتُم بِہَا تُكَذِّبُونَ (١٤)
“Pada hari mereka akan didorong ke neraka Jahannam dengan keras. Dikatakan kepada mereka: ‘Inilah neraka yang dahulu kalian dustakan’.” (QS Ath Thuur: 13-14)

■ Ke Dua | Mereka akan digiring secara berkelompok dan akan disambut oleh para malaikat penjaga neraka di ambang pintu neraka dengan penuh penghinaan. Allah Subhānahu wa Ta’ālā berfirman yang artinya:
“Orang-orang kafir akan digiring ke neraka Jahannam secara berkelompok-berkelompok, sehingga apabila mereka telah sampai di ambang neraka, dibukalah pintu-pintunya.
Dan berkatalah penjaga-penjaga neraka kepada mereka: ‘Bukankah telah datang kepada kalian Rasul-Rasul yang berasal dari kalian yang membacakan kepada kalian ayat-ayat Rabb kalian dan mengingatkan kalian pertemuan dengan hari ini?’
Mereka menjawab: ‘Benar telah datang.’
Namun telah tetap adzab bagi orang-orang kafir.
Dikatakan kepada mereka: ‘Masuklah kalian melewati pintu-pintu neraka jahanam tersebut, sedangkan kalian kekal di dalamnya.’
Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS Az Zumar: 71-72)

 
■ Ke Tiga | Mereka akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan di atas wajah-wajah mereka.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

ٱلَّذِينَ يُحۡشَرُونَ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ إِلَىٰ جَهَنَّمَ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ شَرٌّ۬ مَّكَانً۬ا وَأَضَلُّ سَبِيلاً۬
“Orang-orang yang dikumpulkan ke neraka Jahannam dengan berjalan di atas wajah-wajah mereka.
Mereka itulah orang-orang yang paling jelek kedudukan mereka dan paling sesat jalan mereka.” (QS Al Furqan: 34)

Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam:
“Wahai Nabi Allah, bagaimana orang kafir dikumpulkan di atas wajahnya pada hari kiamat?”
Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjawab:
“Bukankah yang telah menjadikan dia berjalan di atas kedua kakinya di dunia mampu untuk menjadikan dia berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat?”(HR Bukhari dan Muslim)

■ Ke Empat | Mereka akan dikumpulkan dalam keadaan buta, bisu dan tuli.
Allah Subhānahu wa Ta’ālā berfirman:

وَنَحۡشُرُهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ عُمۡيً۬ا وَبُكۡمً۬ا وَصُمًّ۬ا‌ۖ
“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat di atas wajah-wajah mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli.”(QS Al Isra: 97)
⇒ Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwasanya mereka buta, bisu dan tuli tidak dalam semua keadaan.

■ Ke Lima | Mereka akan dikumpulkan bersama teman-teman mereka dan sesembahan-sesembahan mereka dan akan saling menyalahkan di antara mereka sebelum akhirnya mereka masuk ke dalam neraka.
⇒ Lihat surat Ash Shaffat ayat 22-32.

■ Ke Enam | Sebelum mereka sampai ke neraka mereka akan mendengar suara neraka.
Allah Subhānahu wa Ta’ālā berfirman :

إِذَا رَأَتۡهُم مِّن مَّكَانِۭ بَعِيدٍ۬ سَمِعُواْ لَهَا تَغَيُّظً۬ا وَزَفِيرً۬ا
“Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar suara neraka yang bergemuruh karena marah.” (QS Al Furqan: 12)

Semoga Allah Subhānahu wa Ta’āla menjauhkan kita dan keluarga kita dari neraka Jahannam dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.

***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top