Sifat yang ke-5 bahwasanya:
Dalil di dalam Al-Quran dan Hadits banyak yang menunjukkan bahwasanya malaikat berbicara.
Mereka berbicara dengan Allah, sebagaimana firman Allah,
“Dan ketika Rabbmu berkata kepada malaikat-malaikat: ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan menumpahkan darah? Sedangkan kami bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu.’ Allah berkata, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui’.”(Al-Baqarah: 30)
Mereka berbicara dengan para Nabi, sebagaimana ayat yang menceritakan pembicaraan mereka dengan Nabi Ibrahim (lihat Adz-Dzariyat: 24-34).
Dan pembicaraan mereka dengan Nabi Luth (lihat Surat Hud ayat 81).
Dan di dalam hadits Jibril, malaikat Jibril ‘alayhissalām berbicara dengan Nabi kita Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, bertanya tentang Islam, Iman, dan juga Ihsan (HR. Muslim)
Dan mereka berbicara dengan orang-orang shalih, sebagaimana firman Allah menceritakan tentang pembicaraan malaikat kepada Maryam,
“Dan ketika para malaikat berkata: ‘Wahai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu dan menyucikanmu dan memilihmu di antara wanita-wanita seluruh alam’.” (Ali Imran: 42)
Mereka berbicara dengan penduduk surga (lihat Surat Ar-Ra’d: 23-24).
Dan mereka berbicara dengan penduduk neraka (lihat Surat Ghafir: 49-50).
Dan diantara sifat malaikat bahwasanya:
⑹ Malaikat memiliki kemampuan menjelma sebagai manusia dengan izin Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Allah berfirman di dalam kisah Maryam,
“Maka Maryam memasang hijab (tabir) yang melindungi diri beliau dari keluarganya. Maka Kami pun mengutus kepadanya roh Kami (Jibril) maka Jibril menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.” (Maryam: 17)
Kisah Ibrahim dan Luth bersama malaikat dan juga hadits Jibril termasuk di antara dalil-dalil tentang sifat malaikat ini.
Dan hendaknya kita mewaspadai keyakinan sebagian orang yang mengingkari sifat ini, seperti kelompok Mu’tazilah, yang menganggap hal ini adalah khayalan orang yang melihat.
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Malaikat]