Halaqah 34: Berhijrah Ke Habasyah

Pedebatan semakin sengit antara kaum muslimin dan orang-orang musyrikin. Orang-orang musyrikin juga semakin bertambah keras di dalam menekan kaum muslimin. Maka jadilah orang-orang Islam dalam keadaan yang sangat susah di kota Mekkah. Akhirnya mereka diperintahkan untuk berhijrah ke tempat yang aman yaitu Habasyah (Ethiopia).
Berkata Rasulullah , ﷺ
« إِنَّ بِأَرْضِ الْحَبَشَةِ مَلِكًا لاَ يُظْلَمُ أَحَدٌ عِنْدَهُ فَالْحَقُوا بِبِلاَدِهِ حَتَّى يَجْعَلَ اللَّهُ لَكُمْ فَرَجًا وَمَخْرَجًا مِمَّا أَنْتُمْ فِيهِ »
“Sesungguhnya di negeri Habasyah ada seorang Raja yang tidak akan seorang pun didzolimi di sisinya. Maka pergilah kalian ke negeri tersebut sehingga Allah menjadikan bagi kalian jalan keluar dari keadaan kalian sekarang ini.”
[Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq di dalam sirahnya dengan sanad yang Hasan].
Hijrah ke Habasyah terjadi dua kali.
Hijrah yang pertama terjadi di bulan Rajab pada tahun ke-5 kenabian.
Mereka terdiri dari 11 orang laki-laki dan 4 orang wanita.
Mereka berjalan kaki menuju pantai dan menyewa perahu dengan setengah dinar.
Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hisyam di dalam sirahnya.
Diantara yang hijrah ke Habasyah pada hijrah yang pertama ini adalah Ummu Salamah.
Setelah hijrah yang pertama terjadi kejadian besar di kota Mekkah.
Nabi ﷺ shalat di Masjidil Haram kemudian membaca surat An Najm dan Beliau sujud. Ketika sampai ayat sujud dan sujudlah seluruh yang hadir kecuali dua orang yang sombong, maka tersebarlah berita bahwa orang-orang Quraisy masuk ke dalam agama Islam.
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim]
Sebagian mengatakan bahwa sujudnya orang-orang musyrikin karena rasa takut yang menyelimuti mereka ketika mendengar binasanya umat-umat terdahulu sebagaimana disebutkan di dalam surat An Najm.
Ketika terdengar kabar bahwa orang-orang Quraisy masuk Islam, sebagian kaum muslimin yang ada di Habasyah seperti Utsman bin Mats’un pulang kembali ke Mekkah dan ternyata mereka mendapatkan kabar tersebut tidak benar.
Kembalilah mereka ke Habasyah bersama rombongan yang baru yang jumlahnya lebih dari 80 orang laki-laki dan 18 wanita. Dan inilah hijrah ke Habasyah yang ke dua.
Maka Quraisy mengirimkan Amr Ibnul Ash dan Abdullah Ibnu Abi Rabiah dengan membawa hadiah untuk Raja Najashi dan para tokoh agama Nashrani di sana dengan tujuan menarik kembali orang-orang Islam yang hijrah ke Habasyah.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top