Halaqah yang ke-23 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Fadhlul Islām yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb rahimahullāh.
Beliau mengatakan,
وفي الصحيح عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله ﷺ قال:
Di dalam Shahih yaitu di dalam shahih Bukhori atau di dalam hadits yang shahih dari Ibnu Abbas radiallāhu anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
أبغض الناس إلى الله ثلاثة:
Orang yang paling dimurkai/dibenci oleh Allāh ﷻ ada 3.
Yang Pertama:
ملحد في الحرم،
Orang yang menyimpang dan dia di dalam tanah Haram.
Mulhid artinya menyimpang dari kata lahdun, liang lahad, kenapa dinamakan liang lahad karena dia liang lubang yang menyimpang, awalnya kebawah kemudian ada lubang kearah kiblat dinamakan dengan liang Lahad.
Mulhid artinya adalah orang yang menyimpang. Menyimpang ditanah Haram, harusnya orang yang berada ditanah Haram menjadi orang yang mustaqim, datang dari Indonesia ke Mekkah atau ke Madinah biasanya orang ingin berubah/ bertobat/ mendekatkan diri kepada Allāh ﷻ.
Baik tinggal disana ataupun berziarah kesana rata² ditanya disana kalau ingin bertaubat/berubah/ ingin baik / bertaqrub kepada Allāh ﷻ, datang ke tanah Haram harusnya adalah dalam keadaan istiqomah ini yang seharusnya dilakukan, ternyata tidak ketika dia berada ditanah Haram dia justru Mulhid(menyimpang dari Istiqomah), melakukan kemaksiatan, melihat sesuatu yang di haramkan atau merokok misalnya disana atau justru disana di hotelnya melakukan ritual² yang bid’ah, melakukan kebid’ahan yang ada dinegaranya dilakukan juga selama disana, ini termasuk – ملحد في الحرم –
Harusnya disana dia semakin baik justru disana tetap melakukan perkara yang menyimpang maka ini termasuk orang yang paling dibenci oleh Allāh ﷻ.
Oleh sebab itu jika ke sana hendaklah selain tanah kita berubah dari tanah biasa menjadi tanah haram maka amalan kita juga hendaklah berubah juga jangan kita samakan keadaan kita selama disana dengan keadaan kita selama di Indonesia, disana sungguh² berdoa menyibukan diri dengan membaca Al-Quran dia mendatangi Masjid Nabawi – Masjidil Harom jika bisa shalat disana (shalat 5 waktu disana) menghadiri masjid Ilmu harus kita bedakan antara keadaan diri kita disana dengan keadaan diri kita diluar Tanah Haram.
Yang Kedua:
ومبتغ في الإسلام سنة جاهلية،
Dibenci /sangat dibenci oleh Allāh ﷻ adalah orang yang mencari di dalam Islām sunnah Jahiliyyah.
Sudah diberikan hidayah oleh Allāh ﷻ Islām , Quran, Sunnah, Atsar para Shahabat, ini nikmat yang besar bagi seseorang, tetapi orang ini tidak memanfaatkan nikmat & karunia tadi dengan baik, padahal disana ada Nur/Cahaya disitu ada aturan yang kalau dia berpegang teguh dengan Islām tadi, Quran & Sunnah dengan pemahaman para Shahabat maka dia akan mendapatkan kebahagiaan, ternyata dia masih mencari sunnah jahiliyyah.
Yang dimaksud dengan Sunnah jahiliyyah : seluruh apa yang menyelisihi agama Rasulullāh ﷺ, yaitu menyelisihi Islām maka itu dinamakan dengan sunnah Jahiliyyah.
Yang dimaksud dengan sunnah adalah jalan, kalau jalannya jalan² Nabi ﷺ maka itu adalah Islām, yang menyelisihi jalan Nabi dinamakan dengan sunnah Jahiliyyah. Islām itu adalah jalan Nabi ﷺ
عليكم بسنتي عليكم في سبيلي و سنة إعلموا أن الإسلام هوسنة و سنة هي الإسلام
Maka Islām adalah jalan Nabi ﷺ , yang menyelisihi Islam dinamakan Sunnah Jahiliyyah, bagaimana segi pendalilannya orang yang mencari sunnah jahiliyyah di dalam Islām maka dia adalah termasuk dimurkai oleh Allāh ﷻ & wajib bagi kita untuk lari & keluar dari apa yang dimurkai oleh Allāh ﷻ, berarti wajib bagi kita untuk meninggalkan sunnah Jahiliyyah & kalau wajib bagi kita meninggalkan sunnah jahiliyyah berarti wajib bagi kita untuk masuk kedalam Islām yang dibawa oleh Nabi ﷺ.
Jadi di dalam hadits ini Nabi ﷺ mengatakan diantara yang paling dibenci adalah orang yang masih mencari² Sunnah Jahiliyyah padahal dia sudah diberikan hidayah kepada Islām, mungkin bilang tidak mantap, kalau tidak demikian tidak terasa, masih mencari² sunnah Jahiliyyah ini termasuk orang sangat dibenci oleh Allāh ﷻ & lari dari kemurkaan Allāh ﷻ adalah sebuah kewajiban berarti wajib bagi kita untuk masuk kedalam agama Islām dan jangan kita mencari² sunnah Jahiliyyah.
Yang Ketiga:
ومطلب دم امرئ مسلم بغير حق ليهريق دمه رواه البخاري
Kalau tanpa muslimin – ومطلب دم امرئ – imri’in disini umum baik Muslim maupun kafir karena diantara orang kafir juga ada yang diharamkan darahnya, bahkan diantara 4 jenis orang kafir hanya 1 saja yang dihalalkan darahnya yaitu *Kafir yang Harbi* orang yang memang memerangi kita di dalam agama kita adapun kafir yang Dzimmi, Musta’man, Mu’ahad, maka 3 golongan ini diharamkan untuk ditumpahkan darahnya, maka
ومطلب دم امرئ
Umum baik yang muslim atau yang kafir.
Muslim jelas diharamkan darahnya
إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا..
Diharamkan bagi kita menumpahkan darah seorang muslim tanpa hak.
Demikian pula darah seorang kafir diantara 3 golongan tadi hukumnya juga termasuk diharamkan tidak boleh menumpahkan darahnya
بغير حق ليهريق دمه
Dengan tujuan untuk menumpahkan darahnya
maksudnya disini adalah orang yang berusaha untuk membunuh orang tanpa hak maka ini termasuk orang yang dibenci oleh Allāh ﷻ.
Syahidnya disini adalah di dalam ucapan beliau
ومبتغ في الإسلام
Dan Islām yang dimaksud adalah Islām dibawa oleh Nabi ﷺ, mencari di dalam agama Islām ini sunnah Jahiliyyah masih mencari² sunnah Jahiliyyah.
Hadits ini diriwayatkan oleh al Bukhori.
Kemudian beliau mendatangkan ucapan syaikhul Islam Ibn Taimiyyah sepertinya mendatangkan secara makna (ini ucapan Syaikhul Islam di dalam Istigho ash Shirot al mustaqim).
Berkata Syaikhul Islām ibn Taimiyyah semoga Allāh ﷻ mensucikan ruh beliau
(قال ابن تيمية: قوله: سنة جاهلية) يندرج فيها كل جاهلية مطلقة أو مقيدة،
Masuk di dalamnya setiap Jahiliyyah baik yang mutlak maupun yang terikat
أي في شخص دون شخص
Apa yang dimaksud dengan muqoyyadah terikat disini?
Terikat di dalam sebagian orang bukan sebagian yang lain.
كتابية أو وثنية أو غيرهما،
Baik sunnah Jahiliyyah tersebut adalah sunnah ahlul Kitab (kitabiyyah)atau sunnahnya orang-orang Musyrik atau selain keduanya.
من كل مخالفة لما جاء به المرسلون.
Dari segala penyimpangan yang itu adalah penyimpangan terhadap apa yang dibawa oleh para Rasul.
Jadi Jahiliyyah adalah setiap apa yang menyelisihi apa yang dibawa oleh para Rasul.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Fadhlul Islam]