2021

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 31: Landasan Ke Dua Ma’rifatu Dinil Islam Bil Adillah: Tafsir Syahadat Laa Ilaaha Illallaah

Kemudian beliau mendatangkan firman Allah Azza wa Jalla yang menjelaskan tentang makna kalimat Laa Ilaaha Illallaah. Beliau mengatakan, وتفسيرها الذي يوضحها، قوله تعالى Dan tafsir penjelasan dari kalimat Laa Ilaaha Illallaah, yang menjelaskan tentang kalimat Laa Ilaaha Illallaah, قوله تعالى وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ إِلَّا الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ [Az […]

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 30: Landasan Ke Dua Ma’rifatu Dinil Islam Bil Adillah: Makna Syahadat Laa Ilaaha Illallaah

Kemudian beliau mengatakan, menjelaskan tentang Laa Ilaaha Illallaah. Kita lihat ketika menyebutkan Shalat, Zakat, Haji, Shaum, beliau tidak panjang lebar, tapi ketika membahas tentang syahadat maka beliau di sini agak memperpanjang atau memperlebar penjelasan karena beliau tahu bahwa ini adalah termasuk pokok di dalam agama Islam, yaitu tentang masalah Tauhid. Ma’rifatullah sangat berkaitan dengan Tauhid,

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 29: Landasan Ke Dua Ma’rifatu Dinil Islam Bil Adillah: Dalil Rukun Islam Syahadat Laa Ilaaha Illallaah

Kemudian beliau setelah menyebutkan tentang rukun Islam yang jumlahnya 5, yang dikumpulkan oleh Nabi ﷺ dalam 1 dalil (haditsnya Abdullah Ibnu Umar), maka beliau memberikan dalil dari masing-masing dari rukun Islam tadi, karena ini adalah berbicara tentang rukun Islam, yaitu perkara yang paling penting di dalam Islam. Kalau seorang Muslim di dalam keislaman dia banyak

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 28: Landasan Ke Dua Ma’rifatu Dinil Islam Bil Adillah: Tingkatan Dalam Agama Islam dan Dalil Rukun Islam

Kemudian beliau mengatakan, وهو ثلاث مراتب “Dan Dienul Islam yang khusus yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ ini ada 3 tingkatan,” الإسلام ،والإيمان ، والإحسان “Islam, Iman, dan juga Ihsan.” Yang dimaksud dengan Islam adalah – العمل الظاهرة – amalan-amalan yang dhohir. Kemudian Iman adalah amalan-amalan yang bathin. Sedangkan Ihsan adalah puncak dari Iman dan

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 27: Landasan Ke Dua Ma’rifatu Dinil Islam Bil Adillah: Muqoddimah Bagian 02

Di dalam Hadits yang shahih Nabi ﷺ mengatakan, الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ ، أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ “Para Nabi mereka adalah saudara-saudara, sama bapaknya beda ibunya.” Ini bukan maksudnya nasab secara hakiki tapi di sini ingin mendekatkan kepada kita pemahaman tentang masalah bagaimana aqidah mereka dan bagaimana tata cara ibadah mereka. Ibu-ibu mereka berbeda, maksudnya di

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 26: Landasan Ke Dua Ma’rifatu Dinil Islam Bil Adillah: Muqodimah Bagian 01

Ucapan beliau, الأصل الثاني ؛ معرفة دين الإسلام بالأدلة Landasan yang ke dua: Mengenal Agama Islam dengan dalil-dalil-nya. Ini adalah pondasi yang ke-2. Setelah mengenal Allah adalah mengenal Agama Islam. Dan yang dimaksud dengan Dienul Islam di sini adalah Dienul Islam dengan makna yang khusus, yaitu agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ . Dienul

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 25: Landasan Pertama Ma’rifatullah Bagian 13 Dalil Ibadah Bernadzar

Beliau mengatakan, ودليل النّذر قوله تعالى: {یُوفُونَ بِٱلنَّذۡرِ وَیَخَافُونَ یَوۡمࣰا كَانَ شَرُّهُۥ مُسۡتَطِیرࣰا} Dan dalil bahwasanya nadzar adalah termasuk ibadah adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya, “Mereka menyempurnakan nadzarnya dan takut pada sebuah hari di mana (شرّ) kejelekan pada hari tersebut menyebar (yaitu pada hari kiamat).” [QS. Al Insan 7] Allah Subhanahu wa

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 24: Landasan Pertama Ma’rifatullah Bagian 12 Dalil Ibadah Menyembelih

Beliau mengatakan, ودليل الذّبح قوله تعالى (قُلۡ إِنَّ صَلَاتِی وَنُسُكِی وَمَحۡیَایَ وَمَمَاتِی لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ ۝ لَا شَرِیكَ لَهُۥۖ ) [Surat Al-An’am 162 – 163] “Dan dalil bahwasanya menyembelih hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, dalam firman Allah, “Katakanlah sesungguhnya sholatku, dan sembelihanku, dan hidupku, dan juga matiku adalah lillaah, untuk Allah Rabbil ‘Alamin,

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 23: Landasan Pertama Ma’rifatullah Bagian 11 Dalil Ibadah Istighotsah

Beliau mengatakan, ودليل الاستغاثة قوله تعالى: {إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ} Dan dalil tentang Istighotsah. الاستغاثة artinya adalah memohon kepada Allah, memohon supaya dilepaskan dari kesusahan. Dan perbedaan antara Istighotsah dengan Isti’adzah, Al-Isti’adzah adalah memohon perlindungan di sebuah kejelekan, artinya kejelekannya belum terjadi (belum ada) dan kita memohon perlindungan kepada Allah supaya jangan sampai tertimpa

Ushul Ats Tsalatsah

Halaqah 22: Landasan Pertama Ma’rifatullah Bagian 10 Dalil Ibadah Isti’adzah

Beliau mengatakan, ودليل الاستعاذة قوله تعالى: {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ}، و{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ} Dan dalil Al- Isti’adzah, Yang dimaksud dengan Isti’adzah adalah memohon perlindungan. “Dalil bahwasanya Al-Isti’adzah adalah termasuk Ibadah adalah firman Allah, Katakanlah aku berlindung dengan Rabb-Nya waktu subuh dan juga firman Allah, Katakanlah aku berlindung dengan Rabb-Nya manusia.” Ini menunjukan bahwasanya Isti’adzah

Scroll to Top