2021

Nawaqidul Islam

Halaqah 05: Penjelasan Pembatal Keislaman Pertama Bagian 2

Setelah kita mengetahui bahwa menyekutukan Allah di dalam ibadah membatalkan keislaman, maka wajib bagi kita mengetahui apa itu ibadah. Orang yang tidak mengetahui makna ibadah, dikhawatirkan dia akan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah. Ibadah adalah: اسْمٌ جَامِعٌ لِكُلِّ مَا يُحِبُّهُ اللَّهُ وَيَرْضَاهُ مِنْ الْأَقْوَالِ وَالْأَفعَالِ الظَّاهِرَةِ وَالبَاطِنَةِ “Seluruh perkara yang dicintai dan diridhoi oleh […]

Qawaidul Arba

Halaqah 20: Qa’idah Yang Ketiga Bagian 2

Beliau mengatakan : ودليل الشمس والقمر “dalil bahwasanya di zaman Nabi shallallahu alaihi wa salam ada yg menyembah Matahari & Bulan ” قوله تعالى : Adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla وَمِنْ آَيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (37) [فصلت/37]، Dalil yang menunjukkan

Nawaqidul Islam

Halaqah 04: Penjelasan Pembatal Keislaman Pertama Bagian 1

Beliau mengatakan, اعْلَمْ أَنَّ مِنْ أَعْظَمِ نَوَاقِضِ الإِسْلَامِ عَشَرَة:ً الأَوَّلُ: الشِّرْكُ فِي عِبَادَةِ اللهِ تعالى، قَالَ اللَّهِ تَعَالَى: ﴿إِنَّ اللَّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاء﴾ وَمِنْهُ الذَّبْحُ لِغَيْرِ اللهِ، كَمَنْ يَذْبَحُ لِلْجِنِّ أَوْ لِلْقَبْرِ. Beliau mengatakan, “Ketahuilah, sesungguhnya termasuk Nawaqidul Islam atau pembatal-pembatal keislaman yang paling besar adalah 10

Nawaqidul Islam

Halaqah 03: Pengantar Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Bagian 3

Diantara kaidah yang disebutkan oleh ulama Ahlussunnah wal Jama’ah di dalam masalah pembatal keislaman adalah: Terkadang seseorang mengucapkan ucapan yang kufur atau melakukan amalan yang kufur akan tetapi tidak dihukumi sebagai orang yang kafir, karena di sana ada syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika seseorang dihukumi sebagai orang yang kafir. Diantaranya: 1. Baligh Apabila dia belum

Nawaqidul Islam

Halaqah 02: Pengantar Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Bagian 2

Diantara pembatal keislaman, ada yang berupa keyakinan, seperti: Meyakini bahwa ada illah (sesembahan) selain Allah Meyakini bahwa hukum selain hukum Allah adalah lebih baik daripada hukum Allah Meyakini bahwa shalat lima waktu tidak wajib Meyakini kehalalan sesuatu yang jelas diharamkan di dalam agama Islam, seperti zina, homoseks, minuman keras, dan lain-lain. Ini adalah beberapa keyakinan

Nawaqidul Islam

Halaqah 01: Pengantar Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Bagian 1

Insya Allah kita akan mempelajari bersama kitab Nawaqidul Islam yang ditulis oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. Penulis kitab ini adalah Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman At Tamimi yang lahir pada tahun 1115 H di Uyainah, sebuah daerah di Jazirah Arab. Beliau lahir di tengah-tengah keluarga yang sangat memperhatikan ilmu agama. Beliau

Qawaidul Arba

Halaqah 19: Qa’idah Yang Ketiga Bagian 1

Beliau berkata : القاعدة الثالثة: أنّ النبي – صلى الله عليه وسلم – ظهر على أُناسٍ متفرّقين في عباداتهم Kaidah yang ketiga : “Bahwasanya Nabi ﷺ muncul & di utus oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla ditengah² manusia yang mereka berbeda² didalam ibadah nya” artinya bukan satu, bukan satu sesembahan. Beliau mengatakan : منهم مَن يعبد

Qawaidul Arba

Halaqah 18: Qa’idah Yang Kedua Bagian 9

Kemudian beliau mengatakan : والمشفوع له: من رضيَ اللهُ قوله وعمله بعد الإذن كما قال تعالى: (مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ)[البقرة:255] Siapakah yang berhak untuk mendapatkan syafa’at di hari kiamat, mereka adalah (kata beliau) : من رضيَ اللهُ قوله وعمله “orang yang Allāh ridhoi amalannya & juga ucapannya” ✓ Inilah orang yang mendapatkan

Qawaidul Arba

Halaqah 17: Qa’idah Yang Kedua Bagian 8

Kemudian beliau mengatakan : والشفاعة المثبَتة هي: التي تُطلب من الله، والشّافع مُكْرَمٌ بالشفاعة Adapun syafa’at yang ada, yang ditetapkan yang akan bermanfaat di hari kiamat adalah syafa’at yang diminta dari Allāh. Seseorang di dunia mengatakan : ✓ “Ya Allāh aku meminta syafa’at para Malaikat dihari kiamat ” Atau mengatakan : ✓ “Ya Allāh aku

Qawaidul Arba

Halaqah 16: Qa’idah Yang Kedua Bagian 7

Perlu diketahui bahwasanya Latta, salah satu sesembahan orang-orang quraisy ini dahulunya adalah orang yang shaleh dan diantara amalannya dahulu sering apabila datang musim haji memberi makan kepada para jamaah haji, setelah ia meninggal dunia karena dia adalah orang yang shaleh, oleh orang-orang quraisy disembah dan diminta syafa’atnya disisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Demikian pula apa

Scroll to Top