2020

Sirah Nabawiyah

Halaqah 59: Penghianatan Ka’ab bin Al-Asyraf Terhadap Perjanjian

Ka’ab bin Al-Asyraf bapaknya adalah orang Arab & ibunya adalah orang Yahudi dari Bani Nadir, dia adalah seorang tukang syair yang sangat memusuhi & membenci Islām. Menang nya kaum muslimin diperang Badr pada tahun 2 Hijriyah memicu kemarahannya, dia mendatangi kota Mekkah mencela Nabi ﷺ & menyemangati orang-orang kafir Quraisy untuk berperang membalas kekalahan mereka […]

Sirah Nabawiyah

Halaqah 58: Bani Qainuqa Membatalkan Perjanjian dan Diusir

Orang-orang Yahudi tidak konsisten dengan perjanjian yang sudah dibuat bersama kaum muslimin bahkan mereka cenderung memusuhi perjanjian ini yg menyebabkan mereka di usir dari kota Madinah. Bani Qainuqa’ menampakkan kemarahan & hasad mereka ketika kaum muslimin menang diperang Badr yang terjadi pada tahun II Hijriyah. Rasulullãh ﷺ berkata kepada mereka : _wahai orang-orang yahudi masuklah

Sirah Nabawiyah

Halaqah 57: Aturan-aturan di Antara Penduduk Madinah

Nabi ﷺ sebagai pemimpin kota Al-Madīnah telah mengatur hubungan diantara penduduk Madinah. Aturan-aturan tersebut tertulis supaya masing-masing pihak mengetahui hak & kewajibannya, aturan-aturan tertulis tadi dikenal didalam Kitāb-kitab yang lama dengan Al Kitab atau ash Shohifah & sebagian penulis memberi nama dengan Dustur atau Al Watsiqoh, diantara yang mendatangkan teks aturan-aturan ini adalah Muhammad bin

Sirah Nabawiyah

Halaqah 56: Ahlus Suffah

Ahli Suffah adalah kelompok orang-orang yang fakir dari kalangan muhajirin di zaman Nabi ﷺ, yang mereka tidak memiliki tempat tinggal sehingga Nabi ﷺ menempatkan mereka dibagian belakang masjid Nabawi, pemuka mereka adalah Abu Hurairoh. Dahulu Nabi ﷺ apabila ingin mengundang Ahlus Suffah, beliau memanggil Abu Hurairoh, selain orang-orang muhajirin ada sebagian kecil orang-orang Anshor yang

Sirah Nabawiyah

Halaqah 55: Saling Menyaudarakan

Di dalam Islām semua orang yang beriman adalah bersaudara, sebagaimana ayat yang ke-10 Al Hujarat. Bersaudara yang diantara konsekwensinya saling tolong menolong, ada yg mengatakan bahwa berdasarkan beberapa riwayat, dahulu Nabi ﷺ mempersaudarakan antara kaum muslimin di kota Mekkah sebelum hijrah nya mereka ke kota Madinah, beliau mempersaudarakan antara Hamzah dengan Zaid bin Haritsah, antara

Sirah Nabawiyah

Halaqah 54: Pengaruh Islam Terhadap Tatanan Masyarakat Kota Madinah

Orang-orang Yahudi terus mengobarkan api peperangan antara Aus & Khazraj, puncaknya adalah diperang Bu’as terjadi 5 tahun sebelum hijrahnya Rasulullãh ﷺ, dimana Aus saat itu bisa mengalahkan Khazraj padahal sebelumnya Khazraj lah yang sering mengalahkan Aus, sehingga pada akhirnya Aus bersekutu dengan Bani Nadzir & Bani Quraidoh kemudian mengalahkan Khazraj di perang Bu’as. Setelah itu sadarlah orang-orang Aus

Sirah Nabawiyah

Halaqah 53: Masyarakat Madinah Sebelum Hijrah

Yatsrib adalah nama lama dari kota Madinah, daerah yang subur & banyak air dikelilingi oleh Al Harroh dari 4 arah mata angin. Al Harroh adalah daerah yang berbatu hitam seperti terbakar_. Al Harroh di sebelah barat Madinah dinamakan Al Wabiroh. Al Harroh di sebelah timur dinamakan Waqim. Gunung Uhud di sebelah utara kota Madinah &

Sirah Nabawiyah

Halaqah 52: Tinggalnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam di Rumah Abu Ayyub Al Anshari Radhiyallahu 'anhu

Setelah masuk ke kota Madinah, beliau ﷺ berjalan menaiki unta nya setiap kali melewati rumah seorang pembesar Anshor, maka pembesar meminta tersebut kepada Nabi ﷺ untuk bertamu dirumahnya. Beliau ﷺ berkata : _”biarkan unta ini berjalan karena dia diperintahkan”_ Ternyata Unta tadi menderung didepan rumah Abu Ayyub al-Anshari, maka tinggallah beliau dirumah Abu Ayyub al-Anshari.

Sirah Nabawiyah

Halaqah 50: Hijrah ke Madinah Bagian 5

Rasulullah ﷺ dan Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu sangat berhati-hati ketika berbicara dengan manusia selama perjalanan hijrah. Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu setiap kali ditanya tentang Rasulullah ﷺ, beliau mengatakan, “Laki-laki ini menunjukkan aku jalan.” [Hadits riwayat Al Bukhari] Orang yang mendengar, menyangka bahwa maksud beliau adalah orang yang mahir dan mengetahui jalan-jalan, padahal maksud beliau radhiyallahu

Scroll to Top