2020

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 19: Kitab Al-Qur’an (Bagian 6)

Di antara Hak-hak Al-Qur’an: ■ Ke Tiga| Mentadabburinya Allah telah menurunkan Al-Qur’an untuk dimengerti maknanya dan ditadabburi. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ “Kitab yang Kami turunkan kepadamu berbarakah supaya mereka mentadabburi ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang berakal mengingat.” [Surat Sad: 29] Orang yang tidak mentadabburi Al-Qur’an […]

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 18: Kitab Al-Qur’an Bagian 5

Sebagian nama-nama dan sifat-sifat Al-Qur’an yang telah berlalu menunjukkan tentang kedudukan dan keutamaan Al-Qur’an. Oleh karena itu hendaklah seorang Muslim bersyukur kepada Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada kita. Dan diantara cara bersyukurnya adalah menunaikan hak-hak Al-Qur’an. Dan diantara hak-hak Al-Qur’an: ■ Pertama | Membacanya dengan Tartil Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 17: Kitab Al-Qur’an (Bagian 4)

Allah ‘Azza wa Jalla juga menyifati Al-Quran dengan beberapa sifat yang memiliki makna yang agung yang juga menunjukkan keutamaannya. Diantara sifat-sifat tersebut:■ Sifat Pertama | ‘AzizArtinya: yang mulia, dimuliakan oleh Allah dengan dijaga dari segala perubahan.Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ “Sesungguhnya orang-orang yang ingkar dengan

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 16: Kitab Al-Qur’an (Bagian 3)

Al-Qur’an memiliki nama-nama yang banyak yang menunjukkan keutamaannya, diantaranya: ■ Pertama | Al-Qur’an ✓Ini adalah nama yang paling banyak di dalam Al-Qur’an dan inilah yang paling masyhur. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “Apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Dan seandainya itu dari

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 15: Kitab Al-Qur’an (Bagian 2)

Di antara keistimewaan Al-Qur’an, ■ Keistimewaan Ke Empat | Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur. Al-Qur’an Allah turunkan dari Lauhul Mahfuzh ke langit dunia di bulan Ramadhan, pada malam Lailatul Qadr. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ “Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Qur’an.” (QS Al-Baqarah: 185) Dan Allah berfirman, إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 14: Kitab Al-Qur’an (Bagian 1)

● Al-Qur’an secara bahasa adalah mashdar dari قَرَأَ, artinya جَمَعَ (yaitu mengumpulkan). Dinamakan demikian karena Al-Qur’an mengumpulkan kisah-kisah, perintah-perintah, larangan-larangan, pahala, dan juga ancaman, dan juga mengumpulkan ayat-ayat serta surat-surat satu dengan yang lain. ● Adapun secara syari’at, maka Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam melalui Jibril ‘alayhissalām dan ditulis

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 13: Kitab Al-Injil (Bagian 3)

Di antara kesalahan yang ada di dalam Al-Injil yang tersebar sekarang adalah penyebutan nasab Nabi ‘Isa ‘alayhissalām kepada laki-laki. [Sebagaimana dalam Injil Matius pasal 1 ayat 1-17 dan di dalam Injil Lukas pasal 3 ayat 23-38] Padahal Allah telah mengabarkan di dalam Al-Qur’an bahwa Nabi ‘Isa ‘alayhissalām lahir dari: ✓Seorang wanita tanpa disentuh laki-laki ✓Seorang

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 12: Kitab Al-Injil (Bagian 2)

Diantara kabar yang kita ketahui tentang Al-Injil di dalam Al-Qur’an dan juga hadits-hadits Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam, (3) Tentang sebagian yang terkandung di dalam Al-Injil. Allah Subhānahu wa Ta’āla menyebutkan diantara kandungan Kitab Injil adalah: 1. Kabar Gembira Tentang Kedatangan Nabi Muhammad ﷺ . [Sebagaimana dalam QS Al-A’raf: 157] Demikian pula, 2. Penyebutan Sifat

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 11: Kitab Al-Injil (Bagian 1)

Ada yang mengatakan bahwa kata Al-Injil berasal dari Bahasa Yunani yang artinya “Kabar Gembira”. Diantara kabar yang kita ketahui tentang Al-Injil di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits: ⑴ Al-Injil diturunkan kepada Nabi Isa Alaihissalām. Allah berfirman, ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ… “Kemudian Kami susulkan setelah mereka yaitu Nabi Nuh dan

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 10: Kitab At-Taurah (Bagian 4)

Di antara yang menunjukkan Taurat sudah mengalami perubahan bahwasanya Taurat yang sekarang yang dinamakan oleh orang Nashrani dengan Perjanjian Lama di dalamnya ada perkara-perkara yang bertentangan dengan Al-Qur’an. Diantaranya: ⑴ Menyifati Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak baginya. Diantaranya mereka menyifati Allah Subhānahu wa Ta’āla: ⇒ Dengan rasa letih. Di dalam Perjanjian Lama keluaran pasal

Scroll to Top