April 2020

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 07: Kitab At-Taurat (Bagian 1)

At-Tauraatu (التَّوْرَاةُ) berasal dari bahasa Ibrani yang artinya ajaran. Diantara kabar yang kita ketahui tentang Taurat di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits: ● Pertama | Kitab At-Taurah/Taurat ini diturunkan kepada Nabi Musa ‘alayhissalām Allah berfirman, وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ “Dan sungguh Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Kitab Taurat) dan Kami […]

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 06: Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur

Allah menyebutkan Shuhuf Musa dan sebagian isinya di dalam Surat Al-A’la dan An-Najm, sebagaimana telah disebutkan ayat-ayatnya di dalam halaqah sebelumnya. • Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shuhuf Musa berbeda dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullāh. • Dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa adalah bagian dari Kitab At-Taurat,

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 04: Shuhuf Ibrahim

Shuhuf adalah jama’ dari shahiifah (صَحِيْفَةٌ) artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menulis di dalamnya. ◆ Shuhuf Ibrahim adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim ‘alayhissalām. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى “(Yaitu) Shuhufnya Ibrahim dan Musa.” (QS Al-A’la: 19) Dan Allah Subhānahu wa Ta’āla juga berfirman, أَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِي صُحُفِ

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 04: Beriman dengan Nama-Nama Kitab Allah yang Kita Ketahui Namanya

Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah beriman dengan nama-nama kitab Allah yang telah Allah dan Rasul-Nya beritahukan namanya kepada kita. Dan yang kita ketahui namanya adalah: 1. Shuhuf Ibrahim dan Shuhuf Musa Shuhuf Ibrahim diturunkan kepada Nabi Ibrahim & Shuhuf Musa diturunkan kepada Nabi Musa alaihimas salam Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, صُحُفِ

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 03: Beriman Bahwasanya Kitab-kitab Ini Benar-Benar Turun Dari Allah Subhānahu wa Ta’āla

Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah: ⑴ Beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar: • Turun dari Allah. • Merupakan kalamullah, dari Allah bermulai. ⑵ Beriman bahwasanya Allah telah: • Berbicara secara hakikat dengan huruf dan maknanya. • Berbicara sesuai dengan yang Dia kehendaki (dengan cara yang Allah kehendaki) yang sesuai dengan keagungan Allah ‘Azza

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 02: Wahyu

Penngertian Wahyu ◆ Secara bahasa Adalah pemberitahuan yang cepat dan samar. Di dalam Al-Quran, Allah menyebutkan bahwa: Allah mewahyukan kepada ibu Nabi Musa ‘alayhissalām untuk menyusui Musa ‘alayhissalām. Allah mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang. Allah menyebutkan bahwa Nabi Zakariyya ‘alayhissalām mewahyukan kepada kaumnya dengan isyarat. Allah juga menyebutkan bahwasanya syaithan mewahyukan kepada wali-walinya. Maka

Beriman Kepada Malaikat

Halaqah 25: Buah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah

Diantara buah dan manfaat beriman dengan malaikat-malaikat Allah di dunia dan di akhirat: ⑴ Beriman dengan malaikat adalah bagian dari mewujudkan keimanan yang tersebut keutamaan-keutamaannya di dalam Al-Quran dan Hadits. Diantaranya adalah: • Mendapatkan hidayah di dunia. • Mendapatkan keamanan di akhirat. • Masuk ke dalam surga. • Dan lain-lain ⑵ Semakin mengagungkan Allah. Karena

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 01: Pengertian Tentang Kitab Secara Bahasa dan Syari’at dan Wajibnya Beriman dengan Kitab-Kitab Allah

Di antara pokok-pokok keimanan yang harus diimani seorang hamba adalah beriman dengan kitab-kitab Allah. Semakin seseorang mengetahui tentang kitab-kitab Allah secara terperinci maka: ✓Akan semakin bertambah keimanannya. ✓Akan semakin besar manfaatnya di dunia maupun di akhirat. Pengertian Kitab ◆ Secara Bahasa Kitaabun (كِتَابٌ) dalam bahasa Arab adalah mufrad (tunggal) dari kutubun (كُتُبٌ). Kitab artinya “yang

Beriman Kepada Malaikat

Halaqah 24: Beberapa Penyimpangan dalam Hal Iman dengan Malaikat-Malaikat Allah dan Penjelasan Tentang Beberapa Hak Malaikat

Diantara penyimpangan dalam hal iman dengan malaikat-malaikat Allah adalah: ⑴ Mengingkari keberadaan malaikat. ⑵ Mengingkari sebagian malaikat dan amalannya. ⑶ Menyamakan antara jin dan malaikat. ⑷ Menyembah para malaikat. Di dalam Al-Quran, Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَقُولُ لِلْمَلائِكَةِ أَهَؤُلاءِ إِيَّاكُمْ كَانُوا يَعْبُدُونَ (٤٠) قَالُوا سُبْحَانَكَ أَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُونِهِمْ بَلْ

Beriman Kepada Malaikat

Halaqah 22: Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat (Bagian 11)

Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia, 3. Mengatur Rahim Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda, إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَّلَ بِالرَّحِمِ مَلَكًا ، يَقُولُ : يَاْ رَبِّ نُطْفَةٌ، يَا رَبِّ عَلَقَةٌ، يَا رَبِّ مُضْغَةٌ، فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقْضِيَ خَلْقه، قَالَ : أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى ؟ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ ؟ فَمَا الرِّزْقُ

Scroll to Top