March 2020

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 77: An-Naar (Neraka) dan Adzabnya (Bagian 2)

Neraka akan dinyalakan di hari kiamat dan apabila sudah menyala dia tidak akan padam. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَإِذَا ٱلۡجَحِيمُ سُعِّرَتۡ   “Dan apabila neraka dinyalakan.” (QS At-Takwir: 12) Dan Allah berfirman, ڪُلَّمَا خَبَتۡ زِدۡنَـٰهُمۡ سَعِيرً۬ا “Setiap kali neraka akan padam, maka Kami akan menambah nyala apinya.” (QS Al-Isra’: 97) Neraka bisa melihat, mendengar, […]

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 76: An-Naar (Neraka) dan Adzabnya (Bagian 1)

An-Naar secara bahasa adalah api. Secara syari’at, An-Naar adalah negeri di akhirat yang penuh dengan adzab yang Allah sediakan bagi orang-orang kafir. Adzab yang sangat pedih dan menghinakan. Bagaimanapun pedih manusia menyiksa manusia yang lain di dunia, maka adzab Allah di neraka lebih pedih. Allah berfirman, ﻓَﻴَﻮْﻣَﺌِﺬٍ لا ﻳُﻌَﺬِّﺏُ ﻋَﺬَﺍﺑَﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ “Maka pada hari itu

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 75: Al Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 5)

Sebagian besar penduduk surga adalah orang-orang lemah. Rasulullah Shāllallāhu Alaihi Wasallam bersabda, فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ “Maka sebagian besar orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin.” (HR Bukhari dan Muslim) Rasulullah Shāllallāhu Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa nama penduduk surga, diantaranya Abu Bakr, Umar, Utsman, dan Ali Radhiyallāhuanhum. Sebagaimana di dalam hadits yang shahih yang

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 74: Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 4)

Para penduduk surga akan masuk ke dalam surga seperti manusia yang berumur 33 tahun. Rasulullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda, يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثِينَ أوْ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً “Penduduk surga akan masuk ke dalam surga dalam keadaan kulit tidak berambut, tidak berjenggot, bercelak matanya, seperti manusia yang berumur 30 atau

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 73: Al Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 3)

Diantara makanan penduduk surga adalah daging burung dan buah-buahan. Mereka akan meminum arak di dalam surga yang tidak memabukkan dan tidak membuat pening kepala. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, يَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ (١٧) بِأَكۡوَابٍ۬ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٍ۬ مِّن مَّعِينٍ۬ (١٨) لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡہَا وَلَا يُنزِفُونَ (١٩) وَفَـٰكِهَةٍ۬ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ (٢٠) وَلَحۡمِ طَيۡرٍ۬ مِّمَّا يَشۡتَہُونَ (٢١)

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 72: Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 2)

Luas surga adalah seluas langit dan bumi. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ “Dan hendaklah kalian berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari Rabb kalian, dan berlomba untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.” (Ali Imran: 133) Para penduduk surga akan mendapatkan rumah-rumah yang mewah. Allah Subhanahu

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 71: Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 1)

Al-Jannah, secara bahasa adalah kebun. Dan secara syari’at, Al Jannah adalah negeri di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia. Bagaimanapun besar kenikmatan di dunia, maka tidak akan menyamai kenikmatan di dalam surga. Dan bagaimanapun kita berusaha mengkhayal sebuah kenikmatan, maka tidak

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 70: Derajat-derajat Al Jannah atau Surga

Al-Jannah memiliki derajat yang banyak dan para penduduknya memiliki derajat yang berbeda, sesuai dengan kadar iman dan taqwa mereka. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَمَن يَأۡتِهِۦ مُؤۡمِنً۬ا قَدۡ عَمِلَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَـٰتُ ٱلۡعُلَىٰ “Dan barangsiapa yang datang kepada Allah dalam keadaan beriman dan telah mengamalkan amal-amal yang shalih, maka merekalah yang akan mendapatkan derajat-derajat

Scroll to Top