March 2020

Beriman Kepada Malaikat

Halaqah 03: Beriman dengan Nama-Nama Umum Malaikat

Malaikat adalah nama umum bagi makhluk yang mulia ini. Di antara beriman dengan malaikat Allah adalah beriman bahwasanya selain nama umum ini (yaitu malaikat), di dalam Al-Quran Allah juga memberi nama makhluk yang mulia ini dengan nama-nama umum yang lain. Allah menamai mereka sebagai: ⑴ Safarah (سَفَرَةٌ) artinya utusan-utusan. Allah berfirman, بِأَيْدِي سَفَرَةٍ كِرَامٍ بَرَرَةٍ […]

Sirah Nabawiyah

Halaqah 04: Keadaan Kota Mekkah sebelum Nabi ﷺ diutus (Bagian 3)

Orang-orang Jahiliyyah tidak menghargai wanita, menikahi wanita dengan jumlah tanpa batas, menikahi dua saudari sekaligus, menikah dengan istri bapaknya apabila dicerai oleh sang bapak atau ditinggal mati. Itu semua biasa di zaman Jahiliyyah. Ada diantara mereka yang mengubur hidup² wanita yang tidak berdosa hanya takut dipermalukan dengan sebab wanita tersebut. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

Beriman Kepada Malaikat

Halaqah 02: Beriman dengan Keberadaan Malaikat Allah

Di antara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan keberadaan mereka. Dan ilmu tentang keberadaan malaikat adalah termasuk ilmu yang darurat diketahui seorang Muslim. Allah telah mengabarkan tentang mereka di dalam Al-Quran dan Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam di dalam hadits-hadits yang shahih. Disebutkan tentang: • Sebagian nama-nama mereka • Sifat-sifat mereka • Amalan-amalan mereka

Beriman Kepada Malaikat

Halaqah 01: Muqaddimah Iman Dengan Malaikat

Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani oleh seorang hamba adalah “Beriman dengan malaikat-malaikat Allah”. Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Ijma’ kaum Muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman dengan mereka. Dan kekufuran dengan malaikat adalah kekufuran dengan Allah ‘Azza Wa Jalla. Semakin seseorang mengetahui tentang malaikat Allah secara terperinci maka akan semakin bertambah keimanannya dan akan semakin banyak manfaatnya.

Sirah Nabawiyah

Halaqah 03: Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi Diutus (Bagian 2)

Orang-orang Arab beriman dengan para Dukun tukang ramal & ahli Nujum. Dukun adalah orang yang mengetahui peristiwa² yang terjadi dimasa yang akan datang. Tukang ramal (mereka) adalah orang-orang yang mengaku mengetahui barang yang dicuri / barang yang hilang dengan melakukan amalan² tertentu seperti melihat pada mangkok dll. Ahli Nujum (mereka) adalah orang-orang yang melihat bintang

Beriman Kepada Hari Akhir

halaqah 80: Manfaat Mempelajari Iman Kepada Hari Akhir

Beriman kepada hari akhir memiliki manfaat yang banyak dan pengaruh yang baik bagi seorang muslim, di antaranya: 1. Mengingatkan seorang muslim bahwa dunia hanyalah sebentar dan bahwasanya hari kiamat dan hisab mereka sudah dekat. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ “Telah dekat bagi manusia hisab mereka, sedang mereka dalam

Sirah Nabawiyah

Halaqah 02: Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi Diutus (Bagian 1)

Keagamaan orang Arab dahulu sebagian besar mengikuti dakwah Nabi Ismāil alaihi salam ketika beliau mengajak mereka mengikuti millah Ibrahim yaitu meng-esakan Allāh dalam beribadah & tidak menyekutukan Allāh sedikit pun. Kemudian berlalu waktu & merekapun lupa dengan dengan Tauhid meskipun masih tersisa sebagian ajaran² Tauhid pada diri mereka, kemudian datang Amr bin Luhai al-Khuzai yang

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 79: Percakapan Penghuni Surga Dan Penghuni Neraka

Akan terjadi percakapan antara penghuni surga, penghuni neraka, dan Ashabul A’raf. Mereka adalah orang-orang yang berada di sebuah tempat yang tinggi antara surga dan neraka yang dinamakan dengan Al A’raf. Dan mereka adalah orang-orang yang timbangan kebaikan dan kejelekannya sama. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan para penghuni surga memanggil para penghuni neraka

Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 77: An-Naar (Neraka) dan Adzabnya (Bagian 3)

Diantara makanan penduduk neraka adalah dlori’. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: (لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ * لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ) “Tidak ada makanan bagi mereka kecuali dlori’ yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (Al Ghasyiyah: 6-7) Ada yang mengatakan dlori’ adalah nama tumbuhan berduri. Dan diantara makanan mereka adalah buah

Sirah Nabawiyah

Halaqah 01: Pengertian Sirah dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah

Sirah artinya adalah ‘jalan’. Sirah Nabawiyah adalah perjalanan hidup Nabi ﷺ. Mempelajari perjalanan hidup Nabi ﷺ adalah sangat penting bagi kehidupan seorang muslim karena beberapa hal: 1. Ini adalah diantara bentuk cinta kita kepada beliau ﷺ, karena setiap umat pasti mencintai pembesarnya dan semakin besar kecintaan mereka terhadap pembesarnya maka akan semakin banyak menyebutnya dan

Scroll to Top