Khutbah Jumat

Khutbah Jumat: Al-Quran dan as-Sunnah: Pedoman dan Ruh Kehidupan

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ […]

Kultum Ramadan

Ramadan 1: Menyambut Ramadhan dengan Saling Memaafkan

Rumah tangga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, pernah diterpa badai masalah yang sangat berat. Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha, dituduh selingkuh. Ketika itu, orang-orang munafik menyebarkan hadīṡul ifki (berita bohong) secara masif. Sehingga banyak orang yang ikut-ikutan memviralkan berita hoaks di tengah masyarakat Madinah. Salah satunya adalah Misthah bin Utsatsah. Padahal, Misthah adalah kerabat dekat yang sering

Beriman dengan Takdir Allah

Halaqah 02: Dalil Wajibnya Beriman dengan Takdir Allah

Materi HSI pada halaqah ke-2 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang dalil wajibnya beriman dengan takdir Allah. Beriman dengan takdir Allah yang baik dan yang buruk adalah termasuk salah satu diantara enam rukun iman yang harus diimani dan telah tetap kewajibannya di dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Ijma. Dari Al-Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’ala

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 05: Beriman dengan Nama-Nama Kitab Allah yang Kita Ketahui Namanya

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-5 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang beriman dengan nama-nama kitab Allah yang kita ketahui namanya. Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah beriman dengan nama-nama kitab Allah yang telah Allah dan Rasul-Nya beritahukan namanya kepada kita. Dan yang kita ketahui namanya adalah: 1. Shuhuf Ibrahim dan

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 14: Kitab Al-Injil (Bagian 3)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-14 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang kitab Al Injil bagian 3. Di antara kesalahan yang ada di dalam Al-Injil yang tersebar sekarang adalah penyebutan nasab Nabi ‘Isa ‘alayhissalām kepada laki-laki. [Sebagaimana dalam Injil Matius pasal 1 ayat 1-17 dan di dalam Injil Lukas pasal 3 ayat 23-38]

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 09: Kitab At-Taurat (Bagian 2)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-9 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang kitab At Taurat bagian 2. Di antara kabar yang kita ketahui tentang Kitab Taurat di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, ● Ketiga | Bahwasanya Allah telah menulis At-Taurat dengan tangan-Nya. Di dalam sebagian riwayat dari kisah percakapan antara Nabi Adam dan Musa

Beriman Kepada Kitab Allah

Halaqah 06: Shuhuf Ibrahim

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-6 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang shuhuf Ibrahim. Shuhuf adalah jama’ dari shahiifah (صَحِيْفَةٌ) artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menulis di dalamnya. ◆ Shuhuf Ibrahim adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim ‘alayhissalām. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى “(Yaitu) Shuhufnya Ibrahim dan Musa.”

Hadis Arbain

Hadis 23: Keutamaan Bersuci, Shalat, Berdzikir dan Membaca Al-Qur’an

عَنْ أَبِيْ مَالِكْ الـحَارِثِي ابْنِ عَاصِمْ اْلأَشْعَرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْـمَانِ، وَالْـحَمْدُ للهِ تَـمْلأُ الـمِيْزَانِ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْـحَمْدُ للهِ تَـمْلأُ – أَوْ تَمْلآنِ – مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ. كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَباَئِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا.

Hadis Arbain

Hadis 22: Melaksanakan Syariat dengan Sebenarnya

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ جَابِرْ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ اْلـمَكْتُوْبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الـحَلاَلَ، وَحَرَّمْت الـحَرَامَ، وَلَـمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً، أَأَدْخُلُ الـجَنَّةَ؟ قَالَ: نَعَمْ. رواه مسلـم Dari Abu Abdillah Jabir bin Abdullah Al-Anshori radhiyallahu ’anhu. Bahwa seorang laki-laki

Hadis Arbain

Hadis 21: Perintah untuk Istiqomah

عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ: أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِي فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُـمَّ اسْتَقِمْ. رواه مسلـم Dari Abu Amr – ada yang mengatakan Abu Amrah – Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqafi radhiyallahu ’anhu. Dia berkata,

Scroll to Top